Saudara-saudaraku dalam Tuhan kita, Yesus Kristus, tolong sempatkan waktu kalian untuk menonton video ini. Tuhan Yesus Memberkati kita semua. Amin
Semoga melalui blog ini banyak orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tuhan Yesus memberkati saudara dan saya. Amin.
Kamis, 09 Mei 2013
MULTIPLIKASI & PROMOSI DARI TUHAN YESUS
Rahasia
mengalami Multiplikasi dan Promosi dari Tuhan :
1.
BERGAUL
INTIM DENGAN TUHAN.
Bergaul Intim dengan Tuhan berarti mau membangun
kedekatan dengan Tuhan setiap saat. Banyak orang mudah mengalami kedekatan
dengan YESUS, tetapi tidak banyak orang yang sanggup mempertahankan
kedekatannya dengan YESUS. Karena kedekatan itu hanya bisa dibangun lewat
pergaulan yang intim denganNYA setiap saat.
2.
Bernyanyi
dan menyembah Tuhan Yesus
seolah-olah tidak ada waktu lagi atau tidak ada kesempatan lagi untuk melakukan
itu.
Sungguh-sungguhlah memuji Dia karena
mungkin tidak ada kesempatan lagi buat kita ketika maut menjemput, jadi jangan
sia-siakan kesempatan yang ada.
3.
Tidak penting apa yang ingin engkau lakukan, yang
paling penting adalah melakukan apa yang Tuhan inginkan.
Hal ini mudah dilakukan kalau
kehendak TUHAN sama dengan kehendak kita. Tetapi apa yang terjadi jika
kehendakNYA bertolak belakang dengan kehendak kita??? Masalahnya tidak terletak
pada “mudah atau tidaknya melakukan kehendak TUHAN” tetapi “mau atau tidak melakukan
kehendak TUHAN.” Lakukan saja apa yang menjadi kehendakNYA, Dia pasti
memampukan kita melakukannya.
4. Ketika aku berdoa, maka aku sedang membuka pintu bagi Tuhan untuk bekerja.
Ketika kita berdoa berarti kita sedang mengijinkan TUHAN bekerja & berperang bagi kita. Ijinkan DIA yang berdaulat penuh dalam hidup kita.5. Jangan pernah fokus pada hasil akhir, tapi fokuslah pada PROSES untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan yang Tuhan berikan.
Semakin kita fokus pada hasil, maka kita akan semakin kecewa, karena kadang hasil tidak sesuai dengan harapan kita. Fokuslah pada Prosesnya dan anda tidak akan kecewa, karena Proses melahirkan Karakter KRISTUS.
GOD BLESS YOU ALL...
Gubuk yang terbakar
Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal terdampar di pulau yang kecil dan tak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang. Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai. Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya.
Dia sedih dan marah. "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?" dia menangis. Pagi- pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya.
"Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya.
"Kami melihat tanda asapmu", jawab mereka.
Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk. Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan bekerja di dalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, mungkin itu "tanda asap" bagi kuasa Tuhan. Ketika ada kejadian negatif terjadi, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.
Kamu berkata, "Itu tidak mungkin."
Tuhan berkata, "Tidak ada hal yang tidak mungkin." (Lukas 18:27)
Kamu berkata, "aku terlalu capai."
Tuhan berkata, "Aku akan memberikan kelegaan padamu." (Matius 11:28)
Kamu berkata, "Tidak ada seorangpun yang mencintai aku."
Tuhan berkata, "Aku mencintaimu." (Yohanes 3:16-Yohanes 13:34)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa meneruskan."
Tuhan berkata, "Kasih karuniaKu cukup." (2 Korintus 12:9 - Mazmur 91:15)
Kamu berkata, "Aku tidak mengerti."
Tuhan berkata, "Aku akan menuntun langkah-langkahmu." (Amsal 3:5-6)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa melakukannya."
Tuhan berkata, "Kamu bisa melakukan semuanya." (Filipi 4:13)
Kamu berkata, "Ini tidak berharga."
Tuhan berkata, "Itu akan berharga." (Roma 8:28)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri."
Tuhan berkata, "Aku memaafkanmu." (1 Yohanes 1:9-Roma 8:1)
Kamu berkata, "Aku tidak bisa mengatasi."
Tuhan berkata, "Aku akan menyediakan kebutuhanmu." (Filipi 4:19)
Kamu berkata, "Aku takut."
Tuhan berkata, "Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan." (II Timotius1:7)
Kamu berkata, "Aku selalu kuatir dan frustasi."
Tuhan berkata, "Serahkan segala kekuatiranmu kepadaku." (I Petrus 5:7)
Kamu berkata, "Aku tidak mempunyai iman yang kuat."
Tuhan berkata, "Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya."(Roma12:3)
Kamu berkata, "Aku tidak pandai."
Tuhan berkata, "Aku memberikan padamu hikmat." (I Korintus 1:30)
Kamu berkata, "Aku merasa aku sendirian."
Tuhan berkata, "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau membiarkanmu."(Ibrani 13:5)
Wartakanlah ini pada siapa yang membutuhkan, percayalah ada saat-saat di mana kita merasa "gubuk" kita terbakar.
BY : pondokrenungan.com
Kisah seekor anak anjing yang cacat
Sebuah toko hewan peliharaan (pet store) memasang papan iklan yang menarik bagi anak-anak kecil, "Dijual Anak Anjing".
Segera saja seorang anak lelaki datang, masuk ke dalam toko dan bertanya "Berapa harga anak anjing yang anda jual itu?" Pemilik toko itu menjawab, "Harganya berkisar antara 30 - 50 Dollar."
Anak lelaki itu lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa keping uang, "Aku hanya mempunyai 2,37 Dollar, bisakah aku melihat-lihat anak anjing yang anda jual itu?" Pemilik toko itu tersenyum. Ia lalu bersiul memanggil anjing-anjingnya.
Tak lama dari kandang anjing munculah anjingnya yang bernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak anjing. Mereka berlari-larian di sepanjang lorong toko. Tetapi, ada satu anak anjing yang tampak berlari tertinggal paling belakang. Si anak lelaki itu menunjuk pada anak anjing yang paling terbelakang dan tampak cacat itu.
Tanyanya, "Kenapa dengan anak anjing itu?" Pemilik toko menjelaskan bahwa ketika dilahirkan anak anjing itu mempunyai kelainan di pinggulnya, dan akan menderita cacat seumur hidupnya.
Anak lelaki itu tampak gembira dan berkata, "Aku beli anak anjing yang cacat itu." Pemilik toko itu menjawab, "Jangan, jangan beli anak anjing yang cacat itu. Tapi jika kau ingin memilikinya, aku akan berikan anak anjing itu padamu."
Anak lelaki itu jadi kecewa. Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, "Aku tak mau kau memberikan anak anjing itu cuma-cuma padaku. Meski cacat anak anjing itu tetap mempunyai harga yang sama sebagaimana anak anjing yang lain. Aku akan bayar penuh harga anak anjing itu. Saat ini aku hanya mempunyai 2,35 Dollar. Tetapi setiap hari akan akan mengangsur 0,5 Dollar sampai lunas harga anak anjing itu."
Tetapi lelaki itu menolak, "Nak, kau jangan membeli anak anjing ini. Dia tidak bisa lari cepat. Dia tidak bisa melompat dan bermain sebagaimana anak anjing lainnya."
Anak lelaki itu terdiam. Lalu ia menarik ujung celana panjangnya. Dari balik celana itu tampaklah sepasang kaki yang cacat. Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, "Tuan, aku pun tidak bisa berlari dengan cepat. Aku pun tidak bisa melompat-lompat dan bermain-main sebagaimana anak lelaki lain. Oleh karena itu aku tahu, bahwa anak anjing itu membutuhkan seseorang yang mau mengerti penderitaannya."
Kini pemilik toko itu menggigit bibirnya. Air mata menetes dari sudut matanya. Ia tersenyum dan berkata, "Aku akan berdoa setiap hari agar anak-anak anjing ini mempunyai majikan sebaik engkau."
Pojok Renungan Editor: Bahkan mereka yang cacat pun mempunyai nilai yang sama dengan mereka yang normal.
GOD BLESS YOU ALL
BY : www.pondokrenungan.com
MARTIR
Martir - Penderitaan dan Kematian Rasul-Rasul Kristus
1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya di seret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas meninggal dunia di gantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan.
4. Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yg bisa mencapai lanjut usia dan meninggal dengan tenang.
5. Petrus telah di salib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasang berbeda, ialah seperti huruf X. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.
6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar kebawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yg sama di mana setan membawa Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tersebut.
7. Yakobus anak Zebedeus adalah nelayan dan murid pertama Yesus yg dipanggil, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Pada saat-saat disiksapun, ia tidak pernah menyangkal TuhanYesus, bahkan ia berusaha berkhotbah trus, bukan hanya kepada tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yg menghukum dan meyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia di hukum penggal, bukan sekedar hanya untuk menyaksikan, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doa nya yg terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.
8. Bartolomeus yang lebih di kenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman cambuk sehingga semua kulitnya menjadi hancur dan terlepas.
9. Andreas juga di salib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yg telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : "Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti Yesus".
Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
10. Thomas dilempar ke dalam perapian, tetapi karena masih tetap hidup, dia dihujani dengan tombak hingga mati. Dia mati di India.
11. Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.
12. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.
13. Paulus disiksa degan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah yg paling lama mengalami masa siksaaan di penjara. Kebanyakan suratnya dibuat dan dikirim dari penjara.
2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya di seret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas meninggal dunia di gantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan.
4. Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yg bisa mencapai lanjut usia dan meninggal dengan tenang.
5. Petrus telah di salib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasang berbeda, ialah seperti huruf X. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.
6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar kebawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yg sama di mana setan membawa Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tersebut.
7. Yakobus anak Zebedeus adalah nelayan dan murid pertama Yesus yg dipanggil, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Pada saat-saat disiksapun, ia tidak pernah menyangkal TuhanYesus, bahkan ia berusaha berkhotbah trus, bukan hanya kepada tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yg menghukum dan meyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia di hukum penggal, bukan sekedar hanya untuk menyaksikan, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doa nya yg terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.
8. Bartolomeus yang lebih di kenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman cambuk sehingga semua kulitnya menjadi hancur dan terlepas.
9. Andreas juga di salib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yg telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : "Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti Yesus".
Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
10. Thomas dilempar ke dalam perapian, tetapi karena masih tetap hidup, dia dihujani dengan tombak hingga mati. Dia mati di India.
11. Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.
12. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.
13. Paulus disiksa degan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah yg paling lama mengalami masa siksaaan di penjara. Kebanyakan suratnya dibuat dan dikirim dari penjara.
by : pedson.blogspot.com
Tuhan Yesus Mengalahkan Lucifer III
Oleh : Ludi Hasibuan
Shalom.
Nama saya: Ludi Hasibuan.
Berikut
ini akan saya sampaikan sebuah kesaksian tentang saudara sepupu saya
dan saudara seiman yang bernama Ry (17). Tulisan ini merupakan kesaksian
langsung yang saya alami. Serta berdasarkan yang dialami, dilihat,
didengar dan dirasakan langsung oleh Ry. Tulisan ini dibuat berdasarkan
apa adanya, tidak ada pengurangan dan penambahan. Semuanya ditulis apa
adanya.
Bagi
yang belum sempat membaca tulisan saya yang pertama. Saya akan sedikit
mengulanginya saja. Ry adalah korban dari Gereja Setan yang membuat
dirinya terikat oleh lucifer. Ry yang masih berusia muda diberi
kemampuan yang luar biasa tentang pengetahuan tekhnolgi informasi
komputer.
Padahal Ry masih duduk di SMA dan tidak pernah mengenyam pendidikan komputer. Ia
bisa menjadi "master dibidang TI Komputer", ia bisa menghacker dan
mengcracker semua program komputer. Ia bisa menembus "firewall" web
sites yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Saya membaca secara
langsung surat dari Bill Gates,juragan Microsoft kalau dirinya "mau
kapan" saja bekerja di Microsoft, ia langsung diterima. Ry akan
digunakan oleh Lucifer untuk menjadi operator/program/pengendali manusia
dengan menggunakan komputer. Alat tersebut akan ditanam dalam tubuh
manusia dengan memakai symbol 666. Ry akan dijanjikan berkuasa secara
mutlak dengan penuh kekayaan selama 3.5 tahun. Ry telah mengalami
pelepasan melalui doa dan kuasa dari Yesus Kristus,pada hari Sabtu, 10
Januari lalu. Tuhan Yesus berhasil mengalahkan lucifer melalui hamba
Tuhan, Pendeta Joshua Tumakaka dari Gereja Tiberias Indonesia.
Berikut tulisan dibawah ini merupakan rangkaian kejadian lainnya:
Rabu,
28 Januari, bertempat di Gereja Tiberias Indonesia, Plaza Jambu Dua,
Bogor. Disaksikan sekitar 150 jemaat yang menghadiri kebaktian yang
dipimpin oleh Pdt.Josua Tumakaka. Ditengah acara kebaktian Ry kembali
diserang oleh Lucifer. Di depan ratusan jemaat yang ada didalam gedung
tersebut. Ry yang tubuhnya tengah dikuasai oleh Lucifer berkata," Akulah
lucifer.Yang diciptakan dari Api dan berasal dari neraka. Ry telah
menjadi milikku tak semudah itu mengambilnya." Mendengar teriakan Ry
tersebut membuat gempar para jemaat yang ada di dalam ruangan itu.
Dengan angkuh dan sombongnya Lucifer mengatakan kalau ruangan gereja ini
telah dikuasainnya dan tidak mungkin Mesias dan Roh Kudus bisa masuk ke
dalam ruangan ini. Pdt. Josua Tumakaka dan para pekerja meminta para
jemaat untuk menghadap ke Ry dan berdoa serta memanjatkan puji-pujian
untuk meminta pertolongan dan kehadiran Yesus Kristus. Ry secara lantang
memanggil Pdt Josua Tumakaka dengan panggilan Josua. Ia menantang
Pdt.Josua untuk berkelahi. Ry menjadi mengamuk melemparkan kursi dan
mengacak-acak segala sesuatu benda yang ada di dalam ruangan itu. Seluruh
jemaat semakin keras berdoa dan bernyanyi memohon kehadiran Roh Kudus
dan Tuhan Yesus. Ry yang berada di dalam alam roh, mengatakan kalau
dirinya tengah dililit oleh naga dan lehernya dililit oleh ekor naga
sehingga ia susah untuk berbicara. Tubuh Ry yang sedang dikuasai oleh
Lucifer dengan sombongnya berkata." Mesias kau telah tiga kali mengalahkanku tapi kali ini tidak bisa."
>
Bahkan dengan lantang ia mengatakan kalau akhir jaman akan segera tiba
dimana manusia akan mengenakan tanda 666. Manusia akan taat dan patuh
akan perintahnya. Ry yang berada dibawah lucifer menunjuk ke suatu arah
(posisi) yang disebutnya Mesias. Ia
akan menyerang Mesias.Baru selangkah berjalan ke arah tersebut. Tubuh
Ry terplanting sejauh 2 meter dan jatuh tersungkur kaku dengan posisi
seperti di SALIB. Pdt. Josua meminta tubuh Ry untuk dibawa ke depan
altar. Saya dan Mario, sepupu saya bersama 3 orang pekerja membawa tubuh
Ry ke hadapan altar. Saat itu Ry telah melemah karena Kuasa ROH KUDUS
telah masuk ke dalam ruangan tersebut. Pdt.Josua mengatakan akan
mengadakan perjamuan kudus. Ry kembali mengamuk-amuk dan mengatakan
kalau tubuh dan darah Yesus tidak bisa menaklukannya. Pdt. Josua
memimpin perjamuan kudus tersebut. Ry diminta oleh Pdt.Josua untuk
memanggil dan menyebut nama TUHAN YESUS. TOLONG SAYA. Ry dengan susah
payah menyebut nama TUHAN YESUS hingga berhasil. Ry bisa menyebut nama
tersebut dan menerima perjamuan kudus. Ketika ia menerima TUBUH KRITUS,
ia merasakan pahit dan asin yang luar biasa tapi ia bisa menelannya. Kemudian
ia menerima anggur sebagai Darah Kristus. Ia menelannya dengan susah
payah. Ry merasakan bahwa anggur tersebut serasa cuka dan sesuatu yang
pahitnya luar biasa. Setelah menerima itu, Ry terbebas dari kuasa
lucifer. Ia memberitahu kepada seluruh jemaat. Ry diberi karunia berupa
bisa melihat di alam roh dan mendengar suara dari alam roh. Kalau ia
melihat tiga orang pria. Laki-laki pertama tidak bisa dilihat mukannya
karena wajahnya tertutup sinar yang sangat terang sekali. Bercahaya
putih yang indah, kemilau dan penuh kedamaian. Ry belum pernah melihat
cahaya seperti itu di dunia itu. Ia diapit oleh pria lainnya, tua
berkumis dan berjenggot serta membawa tongkat. Pria lainnya adalah
seorang pria tua berjenggot dengan kepala setengah botak. (Persis
seperti yang tertera dalam Alkitab dalam Matius 17:1-8). Ry mendengar
suara yang keras dan bergemuruh."Bertobatlah sebab kerajaan Allah sudah
dekat". Ry menyampaikan apa yang didengarnya kepada seluruh jemaat yang
ada di dalam ruangan itu. Hal ini membuat seluruh jemaat bergetar hati
dan tubuhnya. Semuanya menangis dan memanjatkan doa dan puji-pujian
syukur kepada Yesus Kristus.
Pdt.Josua
Tumakaka mengatakan kepada Ry kalau dirinya harus menerima Baptisan
Selam. Ry harus melakukan itu dengan segera. Ia mengatakan kepada Ry
kalau hari Jumat, 30 Januari ada Baptisan Selam. Ry harus
melaksanakannya. Kami sekeluarga berjanji akan menemani Ry untuk
melakukan Baptisan Selam.
Jumat, 30 Januari 2004.
Baptisan
selam ini dipimpin oleh Pdt.Yesaya Pariadji, Pdt Josua Tumakaka, Pdt.
Dolf M, para pekerja dan keluarga besar Ry yang berjumlah 15 orang. Kami
yang menemani Ry dari rumah sebelum menjalani Baptisan Selam.Memulainya
dengan berdoa. Ry
sudah sangat muak dan marah kepada lucifer yang terus menerus
mengganggu dan menyerang dirinya. Ry ingin melalui Baptisan Selam ini
semuanya bisa diselesaikan dan dirinya, jiwanya, rohnya dan nyawanya
secara 100% akan menerima TUHAN YESUS seluruhnya. Ry mengakui kenapa
sampai berlarut-larut dirinya harus melawan lucifer karena pikirannya
sering diganggu oleh lucifer dengan hal yang bersifat manusiawi,
kedagingan dan yang bersifat logika. lucifer yang pandai berdusta
membuat dirinya sering diliputi keragu-raguan untuk meyakini bahwa TUHAN
YESUS mampu mengalahkan segalanya dan JURU SELAMAT satu-satunya. Ry
meminta kepada keluarga yang mendampinginya untuk mendoakan agar
semuanya tuntas dan dirinya yakin akan TUHAN YESUS sebagai JURU SELAMAT.
Kami mengiringi perjalanan menuju ke lokasi Baptisan Selam dengan doa
dan sepanjang jalan menuju ke lokasi diiringi dengan doa dan
puji-pujian. Kami tiba dilokasi dengan selamat. Ry tetap kami dampingi
dan perkuat imannya dengan membacakan berbagai Firman Tuhan yang ada di
dalam Alkitab. Ry mendengarnya dan menyimaknya dengan baik. Kami
sekeluarga menyadari bahwa hari ini adalah pertarungan terakhir bagi Ry
melawan lucifer. Kami sekeluarga menginginkan semuanya cepat berakhir
dan Ry bisa diselamatkan. Menjelang Baptisan Selam, terlebih dahulu kami
berkumpul dalam ruangan lobi di lokasi tersebut. Ry mulai diserang kembali oleh lucifer. Kamipun berdoa terhadap Ry agar dirinya bisa menguasai pikirannya. Kami meminta Ry untuk selalu menyebut DARAH YESUS BERKUASA. TUHAN YESUS TOLONG SAYA...
Ry
mengatakan kalau sy akan diserang dan diganggu oleh legion (setan yang
diusir Tuhan Yesus hingga masuk ke dalam tubuh babi). Kami berdoa terus
kepada Tuhan Yesus untuk menyelamatkan diri Ry. Sebelum memasuki
Baptisan Selam. Ry terlebih dahulu menerima perjamuan kudus. Ry kembali
diserang oleh lucifer. Ry merasakan leher dan mulutnya berada dalam
cengkraman naga sehingga dirinya sulit mengucapkan kata-kata. Ry bisa
menerima perjamuan kudus tersebut walaupun dengan susah payah. Kami
menyadari bahwa ini merupakan awal dari sebuah akhir penantian yang
panjang dari Ry. Apapun resikonya kami telah berserah pasrah kepada
TUHAN. Kami mengharapkan Ry bisa diselamatkan dan dirinya bisa bekerja
diladang TUHAN. Kamipun mempersiapkan diri untuk memasuki ke dalam
ruangan untuk melakukan Baptis Selam yang dipimpin Pdt. Yesaya Pariadji.
Kami telah melihat sikap Ry yang telah berubah. Ia kembali telah
diserang oleh lucifer. Ry yang tengah dirasuki oleh lucifer memasuki
ruangan dan mendekati Pdt.Yesaya Pariadji. Pdt.Pariadji terlebih dahulu
memberkati diri Ry dengan dalam nama Bapak dan Putra dan Roh Kudus. Ry
pun mengamuk dan memukul Pdt. Yesaya Pariadji tapi tidak kena. Ry
kemudian berteriak," I'm lucifer. I'm from hell.I wants this kids. Ry is
my son." Kemudian secara bersama-sama kamipun berdoa untuk
menyelamatkan Ry. Kami berdoa agar lucifer dibakar oleh API ROH KUDUS
sehingga ia kembali ke neraka. lucifer berkata dusta kalau seluruh
tempat ini telah dikuasainnya dan tidak ada lagi yang bisa menembusnya.
Ia kemudian masuk ke dalam lingkaran dan membuat tanda bintang seperti
yang ada dalam symbol setan (pentagram). Dengan sombong dan angkuhnya ia
mengatakan dirinya tidak dapat dikalahkan. Jika Mesias datang maka
nyawa Ry akan diambilnya seperti Hana. Kamipun terus berdoa dan
memanggil TUHAN YESUS untuk segera hadir dan menyelamatkan Ry. Ry
sendiri berjuang dan berontak lebih keras dari sebelumnya. Ry yang
mempunyai nama depan Boas ini melawan terus menerus. Hingga Ry yang
dikuasai Lucifer berkata "Boas. engkau mau mengkhianati aku."
Ry
terus menerus melawan. Pdt. Josua dan Pdt.Dolf yang memimpin pelepasan
ini memutuskan untuk memasuki PERJAMUAN KUDUS. Kamipun memanjatkan
puji-pujiaan dan berdoa bersama-sama. Ry pun bisa mengikuti Perjamuan
Kudus ini walaupun dengan susah payah tapi lucifer telah keluar dari
dirinya. Ry mengatakan dirinya melihat kembali (Ry menyebutnya tiga
jagoan) yaitu YESUS KRISTUS dengan sinar kemuliannnya, Nabi Musa dan
Nabi Elia. 10 Malaikat besar yang memimpin pasukan, Ry hanya mengenal 4
Malaikat besar yaitu Pemimpin Malaikat Perang, Michael, Malaikat Pembawa
Berita (Ry melihat malaikat ini memegan gulungan kertas) Gabriel,
Malaikat yang membawa Sangkakala Besar dan Malaikat Yang Akan Datang
Pada Akhir Jaman untuk mencabut nyawa manusia. Serta jutaan malaikat (Ry
menyebutnya seperti jumlah rambut banyaknya) yang ada dibelakang para
malaikat besar ini. Ry mengatakan kalau dirinya harus bisa berjalan
sendiri (tidak boleh dipapah) dan mengikuti ke arah jalan yang dilalui
YESUS KRISTUS. Ry menuju berjalan ke tempat dimana akan dilakukan
Baptisan Selam. Ry terlihat seperti orang yang kesilauan (melihat cahaya
terang). Ry selalu berkata," Aduh terang sekali.. Silau-silau aku tak
tahan melihatnya." Kamipun memanjatkan puji-pujian dan doa kepada TUHAN
YESUS.
Kemudian
para pendeta mengajak Ry untuk mengikuti Baptisan Selam. Ry awalnya
menolak karena merasakan hawa yang panas disekitar lokasi. Pdt.Josua dan
Pdt.Dolf.M memaksa Ry untuk masuk ke dalam. Kemudian
terdengar teriakan keras. "Panas. panas. panass. Aku tidak mau masuk ke
neraka lagi,"raung suara itu. Setelah itu Ry tergeletak, Ry merasakan
ada yang lepas dari dirinya dan ia merasakan air yang sangat sejuk
sekali.Air tersebut menjadi air tersejuk yang ia rasakan selama
hidupnya. Mendadak
Ry memberi tanda untuk mendengarkan perkataan ini," INILAH ANAK YANG
KUKASIHI. KEPADANYALAH AKU BERKENAN DENGARKANLAH. DIA DAN SEBARKANLAH
FIRMANNYA KEPADA UMAT MANUSIA." Setelah perkataan itu selesai
terdengarlah suara petir yang menggelegar. Kami semua yang hadir
disanapun pada menangis.. Hati kami semua bergetar, tubuh kami seperti
lemas dan ada rasa haru yang luar biasa hingga membuat diri ini menangis
meraung-raung karena ada rasa suka cita yang besar.
Ry
telah dibebaskan sepenuhnya dari cengkraman lucifer. Ry mendapat
karunia yang luat biasa dari TUHAN YESUS. Kini Ry melalui nama YESUS
KRISTUS telah mampu mengusir setan dan menyembuhkan penyakit. Hal ini
kami lihat dengan mata kepala sendiri pada hari Senin, 2 Februari lalu
ketika melakukan ibadah keluarga di Cinere.
Amien..
Halleluyah...
NOTE :
Dibawah
ini ada sebuah catatan kaki. Tergantung anda yang membacanya. Apakah
mempercayainya atau tidak. Tapi kami semua (keluarga besar Ry dan
orang-orang yang mengiktui pelayanan pembebasan Ry dari Lucifer. Tidak
menganggapnya sebagai sebuah peristiwa kebetulan) yang mengalami sebuah
peristiwa yang luar biasa.
1.
Bagi anda yang pernah menyaksikan VCD atau film pelepasan Mongol, orang
yang mengalami hal yang sama dengan Ry. Dalam film ada dua nama yang
disebut oleh Lucifer sebagai pengganti Mongol dan nama Ry disebutnya
(namun menyebutnya memakai bahasa Inggris dan diakuinya dari luar
negeri). Ry akan menjadi panglima besar tentara setan. Selain itu nama
lain yang disebutnya yaitu Hana atau Anna. Ia
telah dipilih oleh lucifer sebagai Ratunya Lucifer. Hana atau Anna
berasal dari Menado. VCD tersebut dibuatnya beberapa tahun yang lalu.
2.
Ketika tanggal 10 Januari lalu, saat kami melakukan pelepasan untuk
pertama kalinya Ry dari tangan lucifer. Pada waktu yang sama
dilangsungkan pelepasan yang sama terhadap Hana atau Anna di Manado.
Waktu dan jamnya sama. (Hal ini baru kami ketahui dari Pdt.Josua
Tumakaka beberap waktu kemudian). Ry bisa diselamatkan tapi Hana atau
Anna harus diserahkan kepada Tuhan Yesus. Kami keluarga besar Ry turut
berduka cita atas kepergian Hana atau Ana.
3.
Ketika hari Jumat, 30 Januari lalu, Baptisan Selam yang dijalankan Ry
berlangsung dari jam 12.00 -15.15 WIB. Ketika Ry selesai mengucapkan
perkataan," INILAH ANAK YANG KUKASIHI. KEPADANYALAH AKU BERKENAN.
DENGARKANLAH DIA DAN SEBARKANLAH FIRMANNYA KEPADA UMAT MANUSIA."
Terdengar suara petir menggelegar. Kebetulan ketika Baptisan Selam yang
berlangsung di kawasan Kelapa Gading hanya mendung dan tidak turun
hujan. Keesokan harinya ketika kami membaca Kompas edisi Sabtu,31
Januari. Jakarta diguyur hujan es dan pohon tumbang dan jalanan menjadi
macet total. Waktu kejadian sekitar jam 15.00 WIB. Apakah ini sebuah
kebetulan ? (Kami tidak mempercayainya sebagai sebuah kebetulan belaka)
Terserah anda yang menilainya.
4.
Setelah selesai peristiwa yang dialami Ry. Kami berusaha berpikir
secara jernih. Apakah pada pelepasan Ry tentang masalah hari dan
waktunya merupakan kebetulan belaka ? Ry melakukan Baptisan Selam pada
hari Jumat antara jam 12.00 - 15.00. Berdasarkan catatan yang ada
didalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus di salib pada hari Jumat antara jam
12.00 - 15.00. Apakah ini suatu kebetulan ? Terserah anda yang menilai.
PENUTUP
Satu
hal pasti. Saya yang turut serta dalam peristiwa ini. Ingin membagikan
pengalaman yang luar biasa yang saya alami sehingga bisa memperkuat iman
kita. 5 kali
saya mengikutinya dan 5 kali saya mendapat peringatan kalau "AKHIR JAMAN
SUDAH DEKAT". "BERTOBATLAH KARENA KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT". Jangan
tanya pada saya masalah waktu. Kapan akhir jaman itu akan datang ? Sebab
tidak ada yang tahu. Yang tahu hanya Tuhan sendiri. Saya hanya
menyampaikan apa yang saya lihat dan saya rasakan. Sisanya berpulang kepada diri anda sebab keselamatan berasal dari diri anda sendiri.
Terima kasih.
Amien .
Halleluyah..
Jkt, 3 - 2 - 2004.
Ludi Hasibuan.
Sumber : http://gpdimaranatha.org
ORANG KRISTEN YANG BERAKHIR DI NERAKA!
Di tahun 1982, saya mengalami kecelakaan yang menyebabkan saya meninggal. Sebagaimana
kematian menghampiriku, saya merasakan
sekeliling menjadi gelap. Saya menemukan diriku berjalan sepanjang terowongan,
dan semacam makhluk mengambilku. Sementara kami berjalan dalam terowongan yang
gelap dan dingin ini, saya mulai mendengar teriakan yang menyeramkan dan
geraman, dan ketakutan yang mencekam tumbuh di dalam diriku. Saya tahu bahwa,
walaupun tubuhku telah mati, saya sepertinya masih tetap hidup di tempat ini.
Saya melihat ular besar bergerak di sekeliling, dan semua orang sedang
menanggis meminta air. Segera kami tiba di danau yang terbuka, yang memiliki
banyak ruangan dan divisi, masing-masing mengandung orang-orang yang berbeda di
dalamnya. Saya mulai menanggis dengan teror, memohon Tuhan untuk berbelas kasihan.
“Tuhan,
ingatlah hidupku! Berbelas kasihanlah!” Perasaan mencekam
pelan-pelan merayap di jiwaku, dan seluruh hidupku terbayang kembali di pelupuk
mata ku. Segera kami sampai pada suatu pintu, saya berteriak lagi, “berbelas
kasihanlah kepadaku ya Tuhan; berbelas kasihanlah padaku! Saya mohon pada MU
untuk menolongku! Tolong aku Tuhan!!”
Tiba-tiba ada sebuah keheningan, dan saya mendengar sebuah suara yang keras
berkata, “Stop!” suara itu mengoncangkan
seluruh Neraka, dan makhluk yang memegang tanganku, melepaskanku. “Aku bukanlah Allah para penzinah, Aku bukanlah Allah
para pencabul, Aku bukanlah Allah para pembohong. Kenapa kau memanggilku Tuhan,
bila Aku bukanlah Allah mereka yang sombong? (Lukas 6:46)
Saya merasa bahwa saya akan dihancurkan, tetapi
sesaat kemudian, suara Allah menjadi lembut, “Mari
dan Aku akan memperlihatkan kepadamu apa yang sedang terjadi dalam tempat ini
yang sedang menunggu semua yang tidak bersedia mengikuti JalanKU dan yang telah
berjalan menurut imajinasi hati mereka sendiri.”
Kami kemudian berjalan ke sebuah tempat dimana saya melihat seorang wanita
yang duduk di kursi goyang. Masih ada geraman yang mengerikan keluar dari
seluruh tempat itu. Pertama-tama, dia terlihat oke, tapi kemudian tubuhnya
berubah menjadi seorang tukang sihir, dan dia berteriak dalam kesakitan,
terbakar dalam api. Dia memohon untuk belas kasihan, tapi Tuhan berkata
kepadaku, “Upah dosa adalah maut, dan mereka yang
tiba di tempat ini tidak akan pernah keluar lagi.” (Roma 6:23)
Tuhan menunjukkan kepadaku banyak orang yang tidak taat, banyak yang
merupakan bagian dari Gereja Kristen. Mereka menanggis dan memohon untuk belas
kasihan, tapi tidak ada belas kasihan. Belas kasihan hanya dapat ditemukan saat
seseorang masih hidup di bumi. Saat orang sudah meninggal, belas kasihan tidak
dapat diraih lagi, sebagaimana ada tertulis, “sudah ditetapkan manusia mati untuk sekali,
dan setelah itu penghakiman” (Ibrani 9:27)
Yesus juga memperlihatkan padaku sebuah tempat dengan minyak yang mendidih,
dan ada banyak orang yang menderita di dalamnya, terbakar dalam api dan
berusaha untuk keluar. Tapi setan akan melempar mereka masuk kembali.
Kami berjalan sampai kami tiba di suatu tempat dengan orang-orang yang
mendengar Firman Tuhan, tapi tidak pernah mau bertobat.
Saya bahkan melihat pendeta, penginjil, umat percaya dan misionari. Mereka
ada disana untuk alasan yang berbeda. Saya melihat seorang pendeta yang tidak
percaya pada kuasa Roh Kudus, berbicara dalam bahasa lidah, penyembuhan atau
pembaptisan dari Roh Kudus. (Markus 3:29). Dia
memohon untuk belas kasihan, dan satu kesempatan lagi untuk memberitahu dunia
bahwa berbahasa lidah itu benar, bahwa Roh Kudus adalah benar, dan bahwa ada
kemerdekaan yang sesungguhnya dalam injil. Tetapi sudah terlambat bagi dia; dia
tidak akan pernah bisa keluar, walaupun dia seorang pendeta. Kesempatannya
untuk bertobat hanya dapat terjadi selama di bumi.
Saya juga melihat seorang misionari di Neraka. Dia ada disana karena dia
meminta uang untuk memulai sebuah misi di Afrika, tapi dia menahan sebagian
uang untuk dirinya. Sekarang dia memohon untuk belas kasihan dan untuk
kesempatan lain untuk mengembalikan uang yang bukan miliknya. Ketika dia
melihat bahwa Yesus tidak dapat menolongnya, dia mengutuki Yesus.
Saya melihat orang yang sebelumnya menyembah Tuhan di Gereja. Sekarang
mereka hanya dapat menanggis memohon belas kasihan untuk dosa mereka karena
tidak mau bertobat, mereka telah kehilangan kesempatan mereka untuk bertobat
setelah mereka mati. Saya melihat pendeta disana merampok perpuluhan dan
persembahan dari jemaat mereka. Mereka juga memohon untuk menghapus perbuatan
mereka yang jahat, tapi tidak ada kesempatan lagi.
Mereka yang mati tanpa Yesus Kristus masuk Neraka, dan mereka yang mati
dengan Yesus Kristus masuk ke surga. Banyak orang percaya bahwa kematian
menghapus keberadaan mereka (annihilationism).
Tapi saat kematian, kehidupan Anda yang sesungguhnya dimulai, dalam kemuliaan
Tuhan atau dalam penghakiman kekal dan rasa malu. (Daniel
12:2). Anda sedang membuat keputusan itu saat ini. Kita semua harus
secara hati-hati merenungkan dimanakah kita akan menghabiskan kekekalan. Apakah
Anda ingin menghabiskan kekekalan di Neraka atau dalam Kemuliaan Tuhan? Itu
adalah pilihan Anda.
Kami meneruskan perjalanan kami ke sebuah tempat lain yang mengerikan
dimana para setan dari segala jenis dan
bentuk; beberapa hanya memiliki sebuah lengan, satu mata dan satu kaki yang
terpotong. Wajah mereka seperti separuh dari wajah manusia, tetapi selebihnya
adalah kosong. Saya bertanya, “Tuhan, apakah ini?” Dan DIA
berkata, “mereka adalah setan penghancur, didalam
rumah mereka semua yang terhilang. Ini adalah setan yang akan menghancurkan dan
menghancurkan tanpa istirahat, hari lepas hari.”
Siksaan di tempat itu sangatlah mengerikan; jiwa-jiwa selalu mengingat
hal-hal yang mereka lakukan saat di bumi. Seperti dalam perumpamaan akan orang
kaya dan Lazarus. (Lukas 16:19-31). Orang kaya
bisa mengingat bahwa dia memiliki seorang ayah dan 5 orang saudara laki-laki. Anda
akan mengingat semua hal yang Anda lakukan dalam hidupmu, baik atau buruk; Anda
ingat pada seluruh relasi Anda, dan ini adalah bagian dari penyiksaan, karena Anda
akan sangat tidak menginginkan mereka masuk ke Neraka pula.
Hari ini banyak orang yang menyampaikan Kabar Baik Injil, memperingatkan
mereka yang ada dibumi untuk bertobat. Satu-satunya yang dapat menyelamatkan
Anda adalah Yesus, yang berada di sebelah kanan Bapa, siap untuk menyelamatkan
Anda. “Keselamatan
tidak ada pada seorang pun, karena tidak ada nama lain dibawah langit ini yang
daripadanya kita dapat selamat. (Kis 4:12). Percayalah hanya kepada
Yesus.
ANAK-ANAK DI NERAKA
Saya menyaksikan seorang wanita dengan 2 orang anak yang sedang berteriak
kepada ibu mereka: “Mengapa? Mengapa kau tidak membawa kami ke sekolah Minggu?
Mengapa kau tidak mengizinkan kami pergi ke Gereja?” Mereka mengutuki dia karena dia tidak pernah
mengizinkan mereka untuk mendengar Injil.
Bahkan kini, saya masih bisa merasakan sakit dan kengerian di dalam jiwa
saya ketika saya mengingat bahwa ada anak kecil di Neraka. Saya melihat
beberapa berumur 12 dan 14 tahun. Mereka juga menyesali banyak hal yang mereka
lakukan di Bumi. Banyak orang Kristen mengabaikan kenyataan bahwa anak kecil
bisa terhilang pula, karena mereka masih kecil. Tapi saya memberitahumu, jika
seorang anak kecil bisa membedakan dari yang baik dan jahat, dan mereka tidak
berjalan dalam jalannya Tuhan, mereka pun bisa masuk ke tempat penyiksaan itu (Ams 22 :6).
Ada tertulis di alkitab, “Saya melihat orang mati, besar dan kecil, berdiri di
hadapan tahta, dan dibukalah sebuah buku. Ada sebuah buku lain juga dibuka,
yaitu Buku Kehidupan. Orang mati dihakimi berdasarkan apa yang telah mereka
lakukan sesuai yang tercatat di buku.” (Why
20:12).
Semua orang yang bisa membedakan apa yang baik dan jahat akan berdiri di
hadapan Tuhan; tidak ada yang tersembunyi di mata Tuhan.
Kami terus berjalan hingga kami tiba di sebuah tempat yang menyerupai
stadium. Ada banyak setan disana menertawakan jiwa-jiwa yang terhilang. Para
setan mengejek mereka, dan menyiksa mereka yang diciptakan dalam rupa Allah.
Para setan akan merobek bagian tubuh orang dan menyembunyikannya, membuat
orang mencari-cari. Para setan mendapatkan kesenangan sadis dengan menghasilkan
sakit. Seperti yang ada tertulis “Pencuri datang
hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan...” (Yoh 10:10).
Orang-orang disana sangat haus akan air, tetapi tidak ada. Mereka bahkan
menyesali hari mereka dilahirkan. Tetapi perasaan terburuk adalah untuk mereka
yang mengenal Yesus, yang kemudian menjauh dari DIA.
Jika Anda telah menjauh dari Yesus, jika Anda tidak lagi mengikuti
jalan-jalanNya, hari ini adalah hari untuk datang kembali! Jangan malu akan apa
yang dikatakan oleh temanmu atau orang lain.
Ingatlah apa yang pernah Yesus katakan tentang mereka yang malu mengakui DIA. “Barang siapa
malu karena Aku dan perkataanKU, Anak Manusia pun akan malu akan orang tersebut
saat DIA datang kemuliaanNya dan
dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.” (Luk 9:26).
Inilah waktu bagi Anda untuk lari kepada hadirat Allah; dan mencari
keselamatan. Jangan mencari sebuah Gereja yang membuat Anda merasa baik;
carilah sebuah Gereja dimana Roh Allah bekerja dan bertobatlah dari semua
dosa-dosa Anda! Inilah waktu untuk pertobatan yang sungguh-sungguh; waktu untuk
menanggis kepada Tuhan dan lari kepada Yesus. Jika Anda mempunyai dosa-dosa
yang belum Anda hentikan, jiwa Anda berada dalam BAHAYA, karena Alkitab berkata
bahwa Yesus akan datang seperti pencuri di malam hari, (1
Tes 5:2) Apakah Anda siap atau tidak?
Kami terus menyaksikan para setan menyiksa orang. Saya melihat mata
seseorang dicongkel dan disembunyikan, dan orang tersebut harus menyeret diri
mereka dalam kesakitan untuk menemukannya. Para setan mendapatkan kesenangan
dari kekejaman mereka. Bagi yang lain, mereka dicopot lengan dan kaki. Tetapi
bagi mereka yang telah mengenal Tuhan, kemudian mati dalam dosa-dosanya,
hukuman mereka lebih buruk lagi. Mereka mendapatkan penghukuman double (Ibr 10: 26-27). Mereka yang tidak pernah mengenal
Tuhan juga berada dalam penyiksaan, tetapi lebih menderita bagi mereka yang
pernah mengenal Tuhan dan kemudian menjadi penggosip (
2 Pet 2 : 21).
Ketika saya disana, saya merasakan kengerian di dalam jiwa saya, murni
panik. Saya memiliki semacam belas kasihan bagi semua jiwa-jiwa yang menanggis
untuk belas kasihan. Yesus berkata, “Aku akan
memperlihatkan kepadamu berapa banyak lagi yang sedang menanti jiwa-jiwa yang
hilang.”
Kami melewati tempat lain yang mempunyai banyak sel pembakaran yang
berbeda. Di dalam sel itu adalah jiwa-jiwa, tetapi apa yang tersisa dari mereka
hanyalah tulang abu-abu yang terbakar hangus. Tetapi mereka tetap dapat
merasakan sakit, dan mereka berteriak kepada Yesus untuk berbelas kasihan saat
Yesus lewat. Saya mengetahui bahwa orang-orang ini pernah berada di Gereja;
beberapa bahkan menyampaikan Firman Tuhan saat mereka hidup, beberapa mengusir
setan-setan dan berbicara dalam karunia lidah saat di Bumi. Tapi sekarang
orang-orang Kristen berada di bawah sini, karena suatu hari mereka memutuskan untuk
berpaling dari jalan-jalannya Tuhan.
JALAN MENUJU NERAKA
Tuhan berkata, “Lihatlah pada jalan yang lebar ini.”
Saya melihat sebuah jalan dimana banyak umat percaya yang berjalan, dan mereka
bahkan membawa alkitab. Saya melihat beberapa berdoa dan yang lainnya
menyanyikan pujian. Saya melihat jalan yang sempit dari Tuhan membelok ke
kanan, tapi orang-orang Kristen terus berjalan lurus menuju Neraka. Yesus
menjelaskan, “Mereka mempunyai kehidupan ganda; mereka
menjalani 2 kehidupan; satu di rumah doa KU, dan yang lain di rumah mereka
sendiri.” Saya berkata, “Tapi Tuhan, orang-orang ini memuji namaMU!” Yesus
menjawab, “Ya, dan bahkan saat mereka menanggis,
berteriak, dan mengatakan hal-hal yang baik mengenai Aku dan kepada kepadaKU,
hati mereka penuh dengan perzinahan, penuh dengan kejahatan, penuh dengan
kebohongan, penuh dengan penipuan, penuh dengan kebencian, penuh dengan akar
kepahitan, penuh dengan pikiran-pikiran buruk.” Kemudian, saya
mengerti apa yang telah tertulis di Alkitab, “Bukan
semua orang yang berkata kepadaKU, ‘Tuhan... Tuhan..’, akan memasuki Kerajaan
Surga, tetapi hanya dia yang melakukan kehendak BapaKU yang di Surga.” (Mat 7 :21).
Banyak orang Kristen yang mempunyai kebencian atau kepahitan dalam hati
mereka terhadap saudara mereka; dan tidak beribadah karena saudara tersebut.
Tetapi saat pendeta bertanya kepada Gereja, “Berapa banyak dari saudara yang mengasihi Tuhan?” Mereka
menjawab,
“Amin!” tetapi Alkitab berkata bahwa mereka yang
membenci saudaranya adalah seperti pembunuh, dan tidak pembunuh yang dapat
masuk dalam Kerajaan Surga. Ada tertulis, “Barang siapa yang marah dengan saudaranya, akan dihakimi.
Dan lagi, barang siapa yang berkata kepada saudaranya, ‘Raca’, harus menjawab
para Sanhedrin. Tetapi barang siapa yang berkata, ‘Kamu bodoh!’ akan berada
dalam bahaya api Neraka!” ( Mat 5 : 22 ). Saudara ini akan sangat
menyesali hal itu saat Tuhan datang kembali.
Alkitab mengatakan kepada kita, “Janganlah membenci saudaramu dalam hatimu. Tegurlah
tetanggamu secara terus terang sehingga kamu tidak berbagi dosanya. Janganlah
mencari pembalasan atau menaruh dendam terhadap orang lain, tetapi kasihilah
tetanggamu seperti dirimu sendiri. Akulah Tuhan.” ( Ima 19 : 17-18 ). Sangatlah menyedihkan saat mereka
yang melayani Tuhan, tidak berhasil mencapai Surga. Anda perlu secara serius
merenungkan hal ini dan bertanya, “Apakah saya siap untuk Tuhan? Apakah saya sungguh-sungguh
melakukan kehendak Tuhan? Apakah hidupku menyenangkan hati Tuhan?” Anda masih memiliki waktu untuk mengarahkan
hatimu kepada Tuhan dan menghindari Neraka.
Beberapa orang tidak perduli mengenai kemanakah mereka akan pergi, mereka
hanya ingin menikmati hidup ini. Tapi saya memberitahu Anda, meluangkan waktu
bersama Yesus, bukan dengan wanita asing untuk menikmati hidup. Meluangkan
waktu di rumahnya Tuhan, bukan di bar,
adalah hidup. Kita perlu meminta Tuhan untuk berbelas kasihan bagi mereka yang
masih berjalan di jalan kematian dan dosa.
Di Neraka, kami melihat banyak yang berpikir mereka menjalani kehidupan
yang kudus selama di Bumi, tetapi sekarang mereka hanya memohon untuk belas
kasihan dan kesempatan lain. Jiwaku sakit karena mereka. Kami melihat seorang
wanita yang berpura-pura seolah-olah mereka membaca Firman Tuhan, dan
berkhotbah mengenai Yoh 3 : 16. Dia berkata: “Karena Allah begitu mencintai dunia hingga DIA menganugrahkan putraNYa yang tunggal, supaya
barang siapa yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup
yang kekal.” Yesus berkata bahwa
wanita tersebut ada disana “Karena dia tidak
dapat mengampuni suaminya; dia tidak pernah mampu untuk mengampuni suaminya.” (Mat 6 : 14-15). Wanita ini telah mengembalakan
sebuah Gereja Injili selama 35 tahun, tetapi sekarang berada di Neraka, dia
memohon untuk satu kesempatan lagi untuk mengampuni suaminya.
Alkitab memperingatkan kita, “Segeralah berdamai dengan lawanmu yang membawamu ke
pengadilan. Lakukan itu selama kamu masih bersama-sama dengan dia dalam
perjalanan, atau dia akan menyerahkanmu kepada Hakim, dan sang Hakim akan
menyerahkanmu kepada petugas, dan kamu akan dilempar ke dalam penjara.” ( Mat 5 : 25 ) dan “diberkatilah
mereka yang murah hati, karena mereka akan beroleh belas kasihan.” ( Mat 5 : 7 ).
Jika Anda adalah seseorang yang menanggis di hadapan Tuhan, Anda masih
berada di bawah anugrah dan belas kasihan. Tetapi jika Anda merasa tidak dapat
menanggis lagi, atau berdoa lagi, jika Anda telah menghentikan kehidupan doa
Anda, maka Anda berada dalam bahaya besar. Pengampunan
adalah suatu hal yang spesial, dan wanita tersebut tidak pernah mengampuni.
Setelah 35 tahun bekerja keras untuk Tuhan, dia kehilangan semua pada akhirnya.
Renungkanlah hal ini, dan pastikan Anda telah mengampuni semua. Bagaimana
caranya Anda ingin menghabiskan kekekalan?
Saudara laki-laki saya sering berkata kepada saya: “Di hari saya meninggal, saya akan pergi ke
Neraka dan membiarkan para setan menyiksaku.” Tapi bersyukur dia telah bertobat dari
kepercayaannya yang bodoh, karena penghakiman dari Tuhan telah menjamah dia.
Sementara menuliskan pesan ini, dia sedang terbaring sakit, karena AIDS. Dia
memohon Tuhan untuk kesempatan, dan dia akhirnya menyerahkan hatinya kepada
Yesus. Dia tidak berpikir seperti dulu lagi, dan tidak mau pergi ke tempat
penyiksaan itu. Syukurlah, saudaraku telah menerima Yesus sebagai juruslamatnya.
Saudaraku beruntung; dia tahu waktunya tidak banyak lagi. Tetapi kebanyakan
orang tidak tahu kapan mereka akan meninggal.
Yesus dan saya terus berjalan sampai kami tiba pada sebuah grup orang yang
menyebut diri mereka “Kristen Injili”. Yesus menjelaskan mengapa orang-orang
ini berada di Neraka. Di lingkungan mereka tinggal, ada seorang pemabuk yang
menjadi seorang Kristen. Suatu hari istrinya sakit parah. Dia mulai mengedor
pintu demi pintu, mencari pertolongan untuk membawanya ke rumah sakit. Ketika
dia tiba di rumah orang Kristen, dia mengatakan kepada mereka, “Istriku menjadi
sakit parah. Saya butuh untuk meminjam sedikit uang untuk membawanya ke rumah
sakit!” Ketika dia pergi ke
rumah orang Kristen lainnya mereka juga menolak menolong dia. Pada akhirnya
istri pria tersebut meninggal.
Salah satu dari sekelompok Kristen itu berkata, “Saya yakin telah mengajarkan pemabuk itu
sebuah pelajaran, dia hanya ingin uang itu untuk mabuk-mabukan, tetapi dia
dapat membodohi aku! Saya tidak memberikannya sepeser pun!” Sekarang di Neraka, mereka berada dalam api
dan tersiksa, dan secara mendalam menyesali kejahatan mereka. ( Mat 23 : 31 – 46 ). Orang-orang ini diikat dengan tali, dan terbakar.
Kulit mereka jatuh dari tubuh mereka, dan tidak akhir dari penyiksaan tersebut.
Mereka ingat segala yang jahat yang mereka lakukan.
SEORANG KRISTEN
YANG SOMBONG
Tolong dengarkan saya dengan hati-hati. Saya juga seorang Kristen Injili.
Saya berdoa untuk orang sakit dan Tuhan menyembuhkan mereka, saya berdoa untuk
orang lumpuh dan Tuhan membangkitkan mereka. Saya mengusir setan dan berbicara
dalam karunia lidah, tapi saya mempunyai roh kesombongan, yang membuatku
melihat pendetaku secara spiritual lebih kecil dari saya.
Saya melihat banyak muzizat dalam pelayanan saya, lebih dari pendeta saya.
Tapi saya mulai berpikir bahwa hal tersebut karena saya, bahwa yang melakukan
muzizat adalah saya. Dalam kesombongan saya, saya berpikir bahwa saya mempunyai
karunia super, seseorang yang spesial. Saya tidak mengerti bahwa karena belas
kasihan Allah yang ada dalam hidupku. Ketika saya pergi ke Neraka, Tuhan
memberitahuku, “Aku bukanlah Allah atas orang-orang yang
sombong.”
Banyak dari kita berdiri di depan altar Tuhan dengan keangkuhan dan
kesombongan. Banyak, yang menyanyikan pujian kepada Tuhan, mulai penuh dengan
keangkuhan. Banyak dari pelayan Tuhan yang menyampaikan Firman, dan yang
dipakai secara dahsyat oleh Tuhan, mulai berpikir bahwa mereka sangatlah
penting? Banyak orang yang bekerja dalam pelepasan juga penuh dengan
keangkuhan? Saya ingin memberitahu Anda bahwa Tuhan melihat semua, dan
mengetahui hati Anda.
Jika Anda mempunyai kesombongan, keangkuhan, atau kebanggaan dalam hati
Anda, jika Anda melihat saudara Anda atau pendeta dengan sepele, tolong
bertobatlah dari dosa-dosa Anda secepatnya! Lebih baik dipermalukan di depan
manusia, daripada dipermalukan di hadapan Tuhan. Saya harap Anda dapat melihat
tempat ini, seperti saya. Saya harap Anda dapat mendengar tanggisan mereka yang
terkutuk, merasakan kengerian yang saya rasakan, dan melihat penghakiman kekal
mereka, maka Anda akan mengerti.
Kami terus berjalan sampai kami tiba di semacam ruang tunggu. Kami melihat
setan yang berteriak, dan setan lainnya mempersembahkan diri mereka kepadanya.
Dua dari mereka berada dalam wujud seorang wanita cantik. Tugas mereka adalah
untuk menghancurkan pelayanan, dan memimpin pelayanan kepada dosa. Mereka yang
melayani Tuhan, haruslah berhati-hati akan jebakan iblis. iblis ingin
menghancurkan hidup Anda, dan dia bisa memakai orang-orang yang dekat dengan
Anda, mereka yang tidak berjalan dekat dengan Yesus. Mereka bisa menjadi
alatnya iblis.
Iblis juga mempunyai setan
yang menyamar sebagai pria. Mereka pergi ke gereja untuk mencari wanita muda
dan bahkan wanita yang sudah menikah, untuk menuntun mereka kepada dosa,
menghancurkan pernikahan dan hidup.
Di Neraka, saya juga melihat seorang pria yang menghujat Roh Kudus ( Luk 12 : 10 ). Dia ada disana memohon belas
kasihan, dan berteriak dalam kesakitan. Ada banyak cacing di seluruh wajah dan
tubuhnya. Dia mencoba untuk memindahkan mereka, tapi ada lebih banyak lagi yang
keluar ( Mark 9 : 44 ). Sakitnya sungguh tak
tertahankan. Pria ini kuatir anggota keluarganya akan tiba di
sana. Jika Anda sungguh-sungguh mencintai keluarga Anda, sampaikan Kabar Baik
Allah kepada mereka, sehingga mereka bisa menghindari Neraka ( Kis 16 : 31 ). Alkitab berkata, “Janganlah
takut kepada mereka yang sanggup membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa
membunuh jiwa; takutlah terutama kepada DIA
yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam Neraka.” ( Mat 10 : 28 ).
Orang-orang Kristen haruslah ingat walaupun mereka bisa menyembunyikan
kebenaran dari pendeta mereka, majelis, penatua, dan Jemaat, mereka TIDAK dapat
menyembunyikannya dari hadirat Tuhan. Seperti ada tertulis, “Kemanakah aku
dapat pergi dari RohMU? Kemanakah aku dapat lari dari hadiratMU? Jika aku pergi
ke Surga, Engkau ada disana; jika aku menaruh tempat tidurku di kedalaman,
Engkau ada di sana. Jika aku bangun di atas sayap fajar, jika aku menetap di
ujung laut, bahkan disana pun tanganMU akan menuntunku, tangan kananMU akan
memegangku kuat-kuat.” ( Mzm 139 : 7-10 ).
BERBOHONG KEPADA
TUHAN
Mungkin terdengar gila, tapi banyak orang Kristen berakhir di Neraka karena
berbohong. Orang-orang Kristen sering tidak acuh berbohong di Gereja, dan
berpikir tidak apa-apa. Pendeta mungkin akan bertanya kepada mereka sebuah
pertanyaan, dan seorang jemaat akan berbohong kepada mereka. Tapi kita harus
ingat bahwa sebuah kebohongan yang sederhanalah yang menyebabkan Tuhan membunuh
Ananias dan Saphira saat di Gereja ( Rm 5 : 3-10 ).
Banyak orang Kristen yang berada di Neraka karena berbohong kepada pendeta.
Mereka tidak menyadari bahwa mereka berbohong kepada Tuhan. Dan alkitab
memperingatkan kita, tidak ada pezinahan, tidak ada pezinah, tidak ada
PEMBOHONG yang akan mewarisi Kerajaan Allah ( Why 21 :
8 ; 1 Kor 6 : 9-10 ).
Anda harus tahu walaupun Anda menyatakan diri Anda sebagai seorang Kristen,
Anda masih bisa menjadi tidak kudus di hadapan Tuhan, jika Anda terus berdosa.
Saya secara pribadi telah dipakai oleh Tuhan, tetapi tetap mempunyai
kesombongan dalam hati saya ( Mat 7 : 21-23 ).
Masih banyak waktu untuk bertobat dan memperbaharui hati dan pikiran Anda.
Jika Anda seorang Kristen yang suam-suam kuku, penggosip, atau menjalani
kehidupan ganda, tundukkan kepala Anda
saat ini di hadapan Tuhan, dan mohon untuk pengampunan, bersedia untuk berbalik
dari jalan-jalan yang jahat. Jika Anda tidak mengenal Yesus, berdoa sekarang,
dan minta DIA untuk pengampunan,
minta DIA untuk masuk ke dalam
hati Anda, terima DIA sebagai
Juruselamat Anda.
Jangan
menyia-yiakan waktu lagi!
Dan
jangan menjadi seorang Kristen yang berakhir di NERAKA !
Email : evi_wenx@yahoo.com
Teks asli dalam bahasa Spanyol
Sumber :
SURGA dan NERAKA 1000 banding 1
Penglihatan Pdt. Park Yong Gyu.
Di tahun 1987, Pdt. Park telah meninggal karena tekanan darah tinggi. Tapi
oleh anugrah Tuhan, hidupnya diperpanjang 20 tahun lagi. Tetapi, untuk 4 tahun
pertama, dia tidak dapat berbicara karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
Umurnya 50 tahun sewaktu dia kembali hidup. Selama waktu dia meninggal, TUHAN
memperlihatkan kepadanya Surga dan Neraka.
Saya ingin Anda tahu jika Anda sombong dan angkuh, Anda akan mendatangkan
kutukan atas dirimu. Saya memiliki jemaat besar dengan 5000 anggota tapi Tuhan
merendahkan saya karena kesombongan saya. Sekarang saya takut akan Allah (Yakobus 4:6).
Saya memiliki harta kekayaan seharga 150 juta US$. Saya memiliki 5 mobil
mewah. Tapi setelah peristiwa
kematianku, saya memberikan semuanya. Tolonglah ingat, keselamatan tidak dapat
diperoleh oleh banyaknya hartamu melainkan melalui iman. Sekarang saya memohon
kepada para gembala, penatua, dan pemimpin lainnya untuk melayani para pendeta
dengan segenap hati.
Dalam Desember 19, 1987, setelah saya selesai makan siang dan sementara
saya sedang beristirahat, saya mulai merasakan sakit yang amat sangat, hal itu
sungguh tak tertahankan sehingga saya merasa bahwa saya akan mati. Kemudian saya
kehilangan kesadaran saya. Saya terbangun 4 bulan kemudian dalam kondisi yang
setengah sadar, dan dokter saya mengatakan kepadaku bahwa saya sebetulnya akan
mati. Seluruh bagian tubuh saya syarafnya robek sejak mengalami kelumpuhan. Dan
keluargaku belum pernah mengizinkan anggota Gereja untuk membesuki saya karena
kondisiku yang mengerikan. Kemudian saya meninggal.
Ketika saya meninggal, saya melihat 2 orang memasuki kamarku. Tetapi
orang-orang ini masuk ke kamarku melalui dinding. Saya berteriak, “Siapa, siapa
kalian!! Rumahku akan hancur bila kau begitu!!” Kemudian yang
seorang berkata, “Kami
adalah malaikat-malaikat yang turun dari Surga. Kami datang dari Kerajaan
Allah.” Sebuah cahaya yang terang
bersinar melalui para malaikat.
Malaikat yang berada di sebelah kananku memperkenalkan dirinya, “Saya
berkeliling bagi Yesus dalam KerajaanNya. Yesus memanggilku dan memerintahkanku
untuk turun ke bumi. Dia memerintahkanku untuk membawamu ke Surga. Kamu sudah
mati. Tapi karena keluargamu menanggis dengan teramat sedih, DIA berkehendak untuk memberikanmu hidup lebih lama
lagi. Tapi untuk sekarang, DIA
ingin memperlihatkan padamu Surga dan Neraka. DIA
akan memperlihatkannya padamu dan kamu akan menyaksikannya kepada orang-orang
yang ada di bumi. Semoga jumlah orang yang berakhir di Neraka akan berkurang
dan jumlah orang yang akan ke Surga menjadi bertambah karena kesaksianmu. Ini
akan menjadi tugasmu. Tuhan mengintruksikan kepada kami untuk menyampaikannya
kepadamu supaya jangan menunda. Jika kamu menunda, kamu tidak akan sanggup untuk
mengunjungi Surga dan Neraka.”
Kemudian malaikat di sebelah kiri ku berkata, “Disaat kamu lahir dan sampai pada saat
kamu meninggal, saya telah bersama-sama denganmu.” Pada saat itu,
saya tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh malaikat itu. Sekarang saya tahu.
Dia adalah malaikat penjagaku. Jadi saya berkata, “Saya tidak dapat pergi! Saya tidak akan
pergi! Saya seorang pendeta! Saya tidak dapat bertemu TUHAN dalam kondisi fisik
seperti ini. Saya ingin melihat DIA
dalam keadaan sehat. Saya mungkin akan menerima lebih banyak hukuman daripada
pujian dari TUHAN. Saya angkuh dan sombong dan sekarang saya terkutuk dan
sakit. Bagaimana mungkin saya dapat masuk ke Surga? Saya sangat takut. Kumohon
kembalilah ke Surga dan mintalah kepada TUHAN untuk menyembuhkanku. Kemudian
kembali dan bawa saya ke Surga melalui mimpiku. Kumohon mintalah belas kasihan
untukku.”
Tapi para malaikat tidak mendengarkan argumentku. Mereka melepaskan
pakaianku dan berkata bahwa pakaianku terlalu kotor untuk dikenakan ke Surga.
Kemudian mereka memakaikanku pakaian putih (Zakh 3:4).
Mereka memegang tanganku dan kami terbang ke
surga. Kami terbang melalui awan-awan dan saat saya melihat kebawah, saya
melihat Bumi menjadi kecil. Mereka membawaku mendekat pada Jalan Emas yang tak
berujung. Saya melihat sebuah sinar yang terang, terlalu terang untuk ditatap
secara langsung. Saya berkata, “Darimanakah cahaya ini berasal?” “Datangnya dari Surga”, jawab malaikat.
Saya berpikir, “Wow! Besar sekali!” saya melihat sekelompok
orang dalam pakaian putih terbang melaluinya. “Siapakah mereka?” Saya bertanya.
Malaikat menjawab, “Mereka adalah orang yang telah melayani Tuhan dengan
setia dan percaya kepada Yesus dengan mematuhi dan mengikuti tuntunan Roh Kudus
dengan segenap hati mereka. Tubuh mereka telah mati di Bumi. Mereka sekarang
adalah jiwa-jiwa yang menuju Surga.”
Malaikat lain melanjutkan, “Ada 12 pintu gerbang di Surga. Ketika sebuah jiwa datang
ke Surga, mereka harus masuk melalui salah satu gerbang itu.” Kami
sedang berdiri di pintu Selatan tapi sudah tertutup. Sementara kami sedang
menunggu, saya bertanya kepada malaikat, “Malaikat, kenapa gerbang ini tidak terbuka?”
Malaikat menjawab, “Hal itu karena kamu tidak bernyanyi lagu penyembahan
Surga.” (Mzm 100:4)
Saya bertanya, “malaikat, saya sangatlah angkuh dan sombong dan sebagai
hasilnya saya telah dikutuk dengan penyakit. Saya bukanlah seorang penyanyi
lagu penyembahan Bumi. Bagaimana saya sanggup bernyanyi lagu penyembahan Surga
ketika saya tidak pernah mendengarnya sebelumnya?”
Malaikat menjawab, “Kau benar. Tetapi kau tetap harus menyiapkan dirimu
untuk menyembah. Kau adalah seorang yang angkuh tapi bersiaplah untuk
bernyanyi.” Para malaikat mulai menyanyi. Saat mereka menyanyi, saya
mulai turut bernyanyi bersama mereka. Hal itu kemudian menjadi sangat alamiah
bagi saya, dan kami pun masuk.
Pemandangan di Surga sungguh tak tergambarkan. Saya tidak dapat
menggambarkan Surga dengan bahasa bumi ku. Saya berkata, “Tuhan! Terima kasih banyak! Sekalipun, saya
sangat angkuh dan sombong dan terkutuk dengan sebuah penyakit, KAU tetap
membawaku ke Surga untuk melihat-lihat.”
Saya kemudian mendengar suara Allah, “Pendeta Park
Yong Gyu KU yang tercinta, AKU menyambutmu. Kau telah menempuh perjalanan
panjang kemari.” SuaraNYA dipenuhi oleh cinta dan kelembutan.
Saya menjawab dengan menanggis, “Tuhan...” Malaikat segera berkata, “kamu telah
menjadi pendeta selama 20 tahun. Tidakkah kamu baca Alkitabmu? Tidak ada
airmata di Surga. Jadi berhentilah!” Saya tidak dapat meneruskan
tanggis ku (Wah 21:4).
Tuhan kemudian bertanya kepadaku 5 pertanyaan.
“Berapa banyak waktu yang kau luangkan untuk membaca
Firman (alkitab)?
Berapa banyak yang kau beri untuk persembahan?
Berapa kali kau menginjili orang?
Apakah kau telah memberi perpuluhan dengan benar?
Berapa banyak waktu yang kau habiskan di dalam doa?”
Saya tidak dapat menjawab kelima pertanyaan tersebut. Tuhan menghukumku
untuk kelima pertanyaan itu.
“Setelah kamu menjadi seorang pendeta yang besar, kamu
telah menjadi malas untuk berdoa. Menjadi sibuk bukanlah alasan untukKU!” Saya harus bertobat untuk hal itu kemudian. “Malaikat akan memperlihatkan padamu banyak tempat di
Surga dan di Neraka. Lihatlah ke sekeliling sebanyak yang kamu harapkan. Kamu
akan pergi setelah menyaksikan banyak bagian berbeda dari Surga dan Neraka.” Tetapi
Tuhan tidak mengizinkanku untuk melihat wajahNYA.
Para malaikat pertama membawaku ke 3 tempat berbeda di Surga:
1. Saya melihat anak kecil tinggal bersama.
2. Tempat tinggal orang dewasa.
3. Jiwa-jiwa yang berhasil mencapai surga. Walaupun
mereka berhasil masuk Surga, tetapi mereka masuk dengan perasaan malu.
Banyak orang telah bertanya kepadaku berapakah usia anak kecil tersebut.
Mereka terlihat seperti anak-anak TK. Mereka bukanlah anak laki-laki kecil atau
perempuan seperti yang kita ketahui berdasarkan jenis kelamin. Setiap anak
memiliki malaikat bayi pelindung masing-masing.
Di Surga, kebanyakan dari jiwa-jiwa tersebut memiliki rumah mereka sendiri (Yoh 14:2). Bagaimanapun, ada beberapa yang tidak
memiliki rumah. Saya akan menjelaskan ini kemudian. Lebih lanjut, anak-anak
tidak memiliki rumah mereka sendiri. Saya bertanya, “Anak-anak juga adalah jiwa, mengapa mereka
tidak memiliki rumah mereka sendiri?”
Malaikat menjawab, “Sama seperti manusia di Bumi membutuhkan bahan-bahan
untuk membangun rumah mereka, kami yang ada di Surga pun membutuhkan bahan
untuk membangun. Ketika seseorang melayani Gereja dan orang lain dengan setia
seperti untuk Tuhan, maka perbuatan-perbuatan baik itu akan menjadi bahan bagi
pembangunan rumah orang tersebut di Surga. Ketika bahan-bahan disediakan, para
malaikat yang ditugaskan untuk membangun rumah orang-orang kudus akan pergi
mengerjakannya. Anak-anak yang masih sangat muda usianya tidak memiliki
bahan-bahan untuk membangun rumah. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki
waktu atau kesempatan untuk menghasilkan imbalan / bahan. Inilah mengapa mereka
tidak memiliki rumah.”
Saya melanjutkan dengan pertanyaanku, “Apa yang harus saya lakukan di Bumi untuk menyediakan
bahan-bahan bagi rumahku?”
Malaikat menjawab, “Ada 7 hal yang harus dilakukan seseorang untuk
mengumpulkan bahan-bahan bagi pembangunan rumahnya:
- Penjumlahan dari total penyembahan dan pujian kepada Allah.
- Waktu yang mereka luangkan untuk membaca Alkitab.
- Waktu yang mereka luangkan untuk berdoa.
- Waktu yang mereka luangkan untuk menginjili orang lain.
- Persembahan seseorang kepada Allah.
- Ketaatan mereka dalam perpuluhan kepada Allah.
- Waktu yang mereka luangkan untuk melayani Gereja dalam segala cara.
Inilah perbuatan atau
pekerjaan karena ketaatan dimana seseorang mengumpulkan bahan-bahan untuk
membangun rumah Surgawi mereka. Jika seseorang kurang dalam area ini, mereka
tidak akan memiliki bahan untuk membangun rumah mereka.”
TEMPAT ANAK-ANAK
Ada banyak orang di Surga yang tidak memiliki rumah. Bahkan yang tidak
memiliki rumah ternyata adalah para pendeta, penatua, majelis, pemimpin, dsb.
Saya bertanya lagi karena penasaran, “Dimanakah anak-anak tinggal kemudian?”
Malaikat menjawab, “Mereka tinggal disini.” Saat saya melihat ke sekeliling, mereka berkumpul
di seluruh area taman bunga. Taman bunga sangat indah dan wanginya melebihi
wewangian yang ada di dunia. Pemandangannya melebihi apa yang dapat saya
gambarkan.
TEMPAT ORANG DEWASA
Tempat kedua adalah tempat bagi
orang dewasa yang setia. Ada perbedaan antara Keselamatan dan Upah. Di tempat
ini ada banyak rumah (Yoh 14:2). Rumah-rumah
tersebut dibangun dengan permata/mutiara dan batu-batu langka. Beberapa rumah
sangat tinggi setinggi gedung pencakar langit di Bumi. Mereka yang dengan setia
telah melayani Tuhan saat hidup di Bumi telah membangun rumah mereka dengan
permata/mutiara dan batu-batu langka. Di tempat ini, semua orang terlihat
berumur 20-30 tahun. Di sini tidak ada perbedaan kelamin pria dan wanita. Tidak
ada orang sakit, tua, atau orang cacat.
Saya dulu pernah mengenal seseorang yang sudah tua, oh, Im Myung. Dia telah
meninggal di umur yang ke 65th. Dia seorang yang bertubuh pendek, setinggi anak
SD kelas 2. Dia telah menderita akibat penyakit langka. Tetapi, bila sudah
menyangkut Alkitab, dia seorang lulusan PhD. Dia telah menulis banyak komentar.
Saya bertemu dia di Surga, dan di sana tubuhnya tinggi dan tampan. Dia tidak
lagi sakit tetapi sehat. Surga sungguh adalah tempat yang sangat menyenangkan!
Saya penuh dengan pengharapan! Kumohon percayalah dengan apa yang saya katakan
saudara-saudari terkasih!
ORANG-ORANG YANG
DISELAMATKAN DGN PERASAAN MALU
Tempat ketiga adalah bagi mereka yang telah diselamatkan dengan perasaan
malu (1 Kor 3:15). Desa ini sangatlah besar
ukurannya, beberapa kali lebih luas dari tempat yang kedua, dimana
rumah-rumahnya terbuat dari permata/mutiara dan batu-batu langka. Saya tiba di
tempat ini dalam kecepatan tinggi, mengendarai kereta emas. Terletak sangat
jauh dari tempat indah lainnya yang saya lihat di Surga.
Saya bertanya kepada para malaikat, “Saya melihat banyak tanah lapang dan hutan belantara.
Mengapa saya tidak melihat adanya rumah?” Malaikat menjawab, “Yang kamu
lihat adalah rumah.”
Saya melihat rumah flat yang besar, yang mengingatkanku akan kandang ayam
raksasa atau sejenis rumah gudang. Rumah-rumah ini tidaklah gemerlap tetapi
suram. Desa ini dan rumah-rumahnya adalah untuk jiwa-jiwa yang telah
diselamatkan dengan perasaan malu. Ada begitu banyak rumah-rumah berukuran
besar yang suram. Desa ini beberapa kali lebih besar dari tempat dimana
jiwa-jiwa yang diberi upah tinggal.
Malaikat berkata, “Apakah kamu melihat 2 buah rumah yang besar itu, satu di
sebelah kananmu dan satu di sebelah kirimu?” Saya menjawab, “Ya, saya
melihatnya.”
Malaikat berkata dia ingin memperlihatkan kepadaku kedua rumah tersebut
secara khusus. Dia berkata, “Rumah di sebelah kanan adalah untuk mereka yang
merupakan pendeta di Bumi. Rumah yang di sebelah kanan adalah untuk mereka yang
merupakan pemimpin di Bumi.” Saat kami tiba di depan kedua rumah
tersebut, saya menyadari bahwa rumah-rumah tersebut terlihat sama. Saya agak
tercengang. Ketika kami membuka pintu dan masuk, kesan pertama saya adalah, “kandang ayam.”
Dan bukannya 1000 ekor ayam tinggal di kandangnya, saya melihat jiwa-jiwa.
Malaikat menyuruhku untuk mengamati dengan teliti karena saya akan mengenali
beberapa pendeta terkenal yang ada di sejarah. Dan benar. Saya mengenali banyak
pendeta yang ada di sejarah. Saya secara khusus menyebut nama seorang pendeta
dan bertanya kepada malaikat, “Saya kenal pendeta Korea itu! Saya tahu dia sangat
terkenal dan pekerjaan yang telah dia lakukan untuk Tuhan. Mengapa dia ada
disini? Saya tidak mengerti.”
Malaikat menjawab, “Dia tidak pernah menyediakan bahan-bahan untuk membangun
rumahnya. Inilah mengapa dia tinggal di rumah susun.”
Saya bertanya kembali karena penasaran, “Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Mengapa dia sama
sekali tidak memiliki bahan-bahan?” Malaikat menjawab, “Sementara dia
bekerja sebagai pendeta melakukan tanggungjawabnya sebagai seorang pendeta, dia
menikmati pujian dari manusia. Dia senang akan penghormatan. Dia senang
dilayani. Tidak ada pengorbanan dan hati hamba dalam dirinya.”
Pendeta ini sangatlah dihormati di Korea dan telah menjadi sebuah icon dalam
sejarah Kekristenan Korea. Tetapi dia tidak mendapat upah!
Para pendeta diluar sana, kumohon dengarkanlah! Anda harus menuntun orang
bukan hanya pada pelayanan hari Minggu. Anda harus mengunjungi mereka di rumah
mereka. Kau harus memelihara yang miskin, yang cacat dan yang tua. Para pendeta
yang telah melayani tanpa mengorbankan hidup mereka dan senang dihormati tidak
memiliki upah di Surga (Mat 23:5-12).
Setelah saya menyaksikan pemandangan ini di Surga dan setelah saya kembali
ke Bumi, saya segera memberikan semua harta milik saya termasuk 5 mobil mewah
saya. Hidup kita adalah untuk sementara. Dalam alkitab, rata-rata hidup ini
adalah 70-80 tahun. Tetapi hanya Tuhan yang tahu kapankah seseorang akan
meninggal. Setiap orang bisa meninggal sebelum berumur 70 atau 80 tahun. Saya
telah memutuskan untuk memberikan semuanya, termasuk pakaian saya. Orang-orang
yang telah saya lihat menerima keselamatan dengan rasa malu. Mereka adalah
pendeta, majelis, gembala, dan umat percaya. Ada sejumlah besar majelis dan
gembala dalam rumah yang suram ini. Tentu saja, ini lebih baik daripada di
Neraka. Tetapi, kenapa ada seorang pun yang ingin masuk ke Surga dalam cara
yang demikian? Saya tidak akan berakhir di tempat yang memalukan itu. Pakaian
mereka bahkan tampak suram.
Apakah persyaratan bagi orang Kristen untuk memiliki
rumah yang indah di Surga?
Pertama, kita harus menginjili orang sebanyak mungkin. Bagaimana caranya
kita harus menginjili? Malaikat memberitahuku, “Misalkan ada seorang yang tidak mengenal
Tuhan. Pada saat kau memutuskan untuk menginjili orang tersebut, bahan-bahan
untuk membangun rumah mu telah disediakan. Saat kau secara tidak jemu-jemu
berdoa untuk keselamatan mereka, lebih banyak lagi bahan bangunan yang
disediakan. Kau harus secara menerus memeriksa keadaan mereka, mengunjungi
mereka dan meneruskan penginjilanmu. Hal ini akan menambah jumlah bahan-bahan
untuk membangun rumahmu. Jika seseorang berkata mereka tidak memiliki baju yang
pantas untuk pergi ke gereja, maka kau harus menyediakan bagi mereka. Jika
seseorang berkata dia tidak memiliki alkitab, kau harus menyediakan satu
baginya. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki kacamata untuk membaca, kau
harus menyediakan bagi mereka. Kau harus menyediakan apapun juga yang kau mampu
sehingga orang ini pun bisa dituntun untuk mengenal Tuhan. Mereka yang tinggal
di rumah yang terbaik adalah mereka yang telah menginjili terbanyak.
Para malaikat kemudian membawa ku ke tempat dimana para orang kudus tinggal
dalam rumah yang bagus. Disini adalah tempat dimana para orang kudus yang telah
banyak menginjili tinggal. Rasanya seperti pusat kota Surga.
Dalam sejarah Kekristenan, ada 4 orang yang memiliki rumah terbesar dan
paling indah. Para malaikat memperlihatkanku rumah seorang penginjil Amerika
D.L Moody, Pendeta Inggris John Wesley, seorang penginjil Italia, dan penginjil
Korea Pendeta Choi Gun Nung. Ke-4 orang ini memiliki rumah paling besar di
Surga. Ke-4 orang ini telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk menginjili
orang-orang bahkan sampai pada hari kematian mereka.
Di antara umat percaya Korea, ada seorang yang memiliki rumah yang besar.
Orang ini telah membangun banyak gedung Gereja dengan seluruh hartanya. Dia
telah memberikan 3000 karung beras kepada orang miskin. Dia secara rahasia telah
membantu keuangan para pendeta dan pemimpin. Dia membantu membayar iuran
sekolah para teologian. Dia juga telah membawa pulang seorang pendeta berumur
65 tahun ke rumahnya dan merawatnya, dimana Gerejanya sendiri telah mengusirnya
keluar.
Saya mendengar seorang malaikat berteriak, “Bahannya telah datang!” Saya bertanya kepada malaikat yang berada di
sebelah kanan saya mengenai bahan tersebut dan dia mengatakan kepadaku, “Bahan ini untuk
penatua dari sebuah gereja kecil di suatu negara. Malah, dia menerima
bahan-bahan setiap hari. Walaupun dia miskin, dia datang melayani di Gereja
setiap pagi. Dia berdoa untuk 87 jemaat Gereja setiap hari. Dan setelah dia
selesai berdoa, dia membersihkan gereja.”
Saya mendengar malaikat lain berteriak, “Kiriman special! Anak perempuan si penatua telah
memberikan satu-satunya uang yang ia miliki kepada ibunya. Tetapi, si penatua
tidak memakai uang itu untuk kepentingannya sendiri. Dia membeli 5 butir telur
dan 2 pasang kaos untuk pendeta Gereja. Walaupun sepertinya halnya sebuah
persembahan yang kecil, dia telah memberikan semua yang dia miliki. Ini menjadi
bahan special untuk rumahnya di Surga.”
Kedua, mereka yang memiliki rumah besar adalah mereka yang telah membangun
gedung gereja atau gedung lain untuk Kerajaan Allah dengan harta dan
penghasilan mereka.
Di Surga, saya juga bertemu dengan seorang penatua bernama Choi. Di antara
penatua dan gembala yang ada di Surga, dia memiliki rumah yang paling indah.
Rumahnya lebih tinggi daripada gedung yang paling tinggi di Korea. Choi telah
membangun banyak gedung Gereja di Korea dengan kekayaannya.
Saya bertanya kepada malaikat, “Bagaimana dengan rumahku? Apakah dalam proses
pembangunan?” Malaikat menjawab, “Tepat sekali!” saya
memohon untuk melihat rumahku. Tapi mereka mengatakan kepadaku bahwa hal
tersebut tidak di izinkan. Saya terus saja memohon dan setelah tak
henti-hentinya memohon, malaikat mengatakan bahwa sekarang saya telah di
izinkan oleh Tuhan untuk melihatnya.
Kami memasuki kereta dan menuju ke suatu tempat yang sangat jauh. Saya
penuh dengan pengharapan. Saya bertanya, “Dimanakah rumahku?” Malaikat menjawab, “Ada di sana!” Tapi
yang terlihat hanyalah sebuah fondasi, hanya siap untuk pembangunan. Saya
menanggis, “Mengapa
kau melakukan hal ini padaku? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana
mungkin rumahku berada dalam area pembangunan? Setelah selamat dari perang
Korea, saya menjual rumahku untuk membangun gedung Gereja. Gereja ini bertumbuh
hingga 5000 jemaat. Saya menulis banyak buku yang di ilhamkan oleh Roh Kudus.
Salah satu buku menjadi best seller. Dari hasil penjualan buku, saya membangun
sekolah Kristen. Sekolah telah melahirkan 240 pendeta. Saat masih menjadi
Dekan, saya telah memberikan lebih dari 400 beasiswa kepada lebih dari 400
anak-anak miskin. Saya telah membangun rumah bagi janda-janda untuk tinggal.
Semuanya ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Bagaimana mungkin hal ini
bisa terjadi? Mengapa rumahku berada dalam area pembangunan saja? Saya sangat
frustasi!”
Malaikat menjawab, “Kamu tidak pantas untuk tinggal dalam rumah yang indah
di Surga karena kamu telah menerima penghormatan dari manusia berulang kali.
Setiap kali telah membangun atau melakukan sesuatu yang baik, kamu dipuji oleh
manusia. Kamu bahkan menerima pujian dari koran setempat. Karena itu, semua
pekerjaanmu menjadi sia-sia.” (Mat 6:1).
Saya melihat kepada rumahku di area pembangunan. Lokasinya terletak di
tengah-tengah 3 rumah lainnya. Hanya ada 3 lantai. Rumah tersebut memiliki
banyak kamar kecil di 2 lantai pertama. Saya bertanya kepada malaikat, “mengapa saya
memiliki kamar-kamar kecil?” Malaikat menjawab, “Kamar-kamar ini di peruntukkan bagi putra
dan putrimu.”
“Saya hanya mempunyai 4
orang anak,” Saya menjawab.
Malaikat merespon, “Bukan, kamar-kamar tersebut bukan untuk anak-anak
duniawimu, tetapi untuk mereka yang telah kamu injili dan selamat.” Saya
suka itu! Saya bertanya, “Dimanakah kamar tidurku?” malaikat berkata
kamarku berada di atas atap. Hal itu mengangguku. Kamarku bahkan belum selesai.
Dengan nada marah saya berkata, “Ruangannya sangat kecil! Mengapa begitu sulit untuk
diselesaikan?!” Malaikat menjawab, “Kamu bahkan belum meninggal. Kami tidak
bisa menyelesaikan rumah atau kamarmu karena kami tidak tahu bila ada
bahan-bahan yang akan ditambahkan kemudian. Apakah kamu mengerti?”
ketika kami memasuki kamarku, saya melihat 2 sertifikat di dinding,
kemudian saya membacanya. Sertifikat pertama menggambarkan saya saat berumur 18
tahun tinggal di rumah yatim piatu. Pada hari Natal, saya dalam perjalanan
pulang ke ibadah pagi. Saya telah melihat seorang laki-laki tua tiduran di
jalanan. Saya melepaskan jaket saya dan memberikannya kepadanya. Tindakan itu
telah memberi saya upah di Surga. Sertifikat yang kedua menggambarkan kejadian
yang sama tetapi untuk membelikan makanan kecil bagi seorang pria tua. Bukan
masalah seberapa banyak uangnya. Tindakan tersebut harus disertai dengan hati
yang tulus.
Kami meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke tempat semula. Dalam
perjalanan, salah seorang dari malaikat bertanya, “Apakah kamu sedih? Saya akan memberitahu
kamu bagaimana caranya untuk membangun rumah yang indah. Tuhan berkata saat
kamu kembali ke Bumi, kamu harus pergi memberitahukan orang-orang tentang Surga
dan Neraka seperti yang telah kamu saksikan. Kedua, Tuhan menginginkan kamu
untuk membangun sebuah tempat bagi para pendeta tua wanita dan penginjil yang
tidak memiliki tempat untuk bernaung. Jika kamu setia melakukan semuanya ini,
kamu akan memiliki rumah yang indah.”
NERAKA
Kedua malaikat tersebut mengawalku ke Neraka. Mereka berkata, “Sekarang kamu
akan mengunjungi Neraka.” Anda tidak bisa membayangkan betapa
luasnya Neraka. Saya terus berteriak, “Sangat besar! Sangat besar!” disini adalah
tempat dimana jiwa-jiwa yang terkutuk dan menerima penghukuman kekal berada.
Rasanya seperti Neraka 1000 kali lebih luas dari Bumi. Setengah dari Neraka
berwarna merah dan setengahnya lagi berwarna hitam gelap. Saya bertanya kepada
malaikat, “Mengapa
bagian ini berwarna merah?”
Malaikat menjawab, “Tidakkah kamu tahu? Itu adalah bara sulfur. Setengahnya
lagi adalah kegelapan. Ketika manusia berdosa dan berakhir disini, mereka akan
disiksa dari kedua sisi..... Ada beragam jenis Gereja di Bumi dan banyak Gereja
yang ibadahnya dihadiri banyak orang. Tetapi, kebanyakan dari mereka bukan
orang Kristen sejati. Mereka hanyalah pengunjung. Gereja yang benar akan
percaya adanya Surga dan Neraka. Hidup banyak orang Kristen berada dalam bahaya
karena mereka tidak percaya adanya Surga dan Neraka. Ketika seorang jiwa masuk
ke Surga, 1000 jiwa terkutuk masuk ke Neraka. Perbandingan jumlah Surga dan
Neraka adalah 1:1000.” (Mat 7:14).
Saya seorang pendeta Presbyterian dan seorang pembicara terkenal. Saya
lulusan sekolah teologi terbesar di Korea. Saya tidak pernah percaya kisah
Surga dan Neraka. Tetapi sekarang, saya salah seorang yang menulis pengalaman
serupa untuk bersaksi kepada yang lain. Walaupun Anda yakin telah menjadi
seorang Kristen, jika Anda menjalani kehidupan Anda mengikuti kehendak setan,
Anda akan berakhir di Neraka!
Tempat pertama yang saya lihat adalah bara sulfur. Anda bahkan tak bisa
bayangkan betapa panasnya api Neraka itu. Tidak ada seorang pun yang dapat
menahan panasnya itu.
Orang-orang di Neraka mengungkapkan 3 pernyataan:
- Terlalu panas dan mereka merasa sekarat. (Luk 16:24)
- Mereka merasa haus dan merasa sekarat.
- Anda akan mendengar banyak permintaan akan air. (Zakh 9:11)
Sampai kekekalan! Banyak orang berkata kita bebas di dalam Kristus dan
mereka menjalani hidup mereka seperti yang mereka inginkan. Saya bertanya
kepada malaikat, “mereka
yang berada di sini, apa yang telah mereka lakukan?” Malaikat
menjawab, “Grup
pertama adalah orang-orang yang tidak percaya.” Mereka yang tidak
menginjili anggota keluarganya harus bertobat!
Malaikat kemudian meneruskan, “Grup kedua adalah mereka yang percaya kepada Yesus,
tetapi tidak bertobat dari dosa mereka.” Kita harus bertobat dari
dosa kita dan mengakuinya di hadapan Tuhan. Kita tidak boleh berdosa. Hanyalah
ucapan mulut bukanlah sebuah pertobatan. Dengan hati yang hancur dan tulus,
kita harus bertobat!
ORANG KRISTEN DI
NERAKA
Saya kemudian melihat banyak pendeta, penatua, dan majelis di Neraka. Saya
bertanya kepada malaikat, “Saya mengenal mereka. Mereka telah melayani Tuhan dengan
setia saat di Bumi. Mereka telah meninggal beberapa waktu yang lalu. Kami semua
telah berpikir bahwa mereka ada di Surga bersama Tuhan. Tetapi sekarang, saya
melihat mereka di Neraka dan mereka menanggis kepanasan! Mengapa mereka ada
disini?” Ada begitu banyak pendeta, penatua, majelis dan umat percaya.
Malaikat menjawab, “Pendeta Park Yong Gyu, seseorang bisa terlihat sebagai
seorang pengikut Kristus yang sejati tetapi Tuhanlah yang tahu hati seseorang.
Mereka di sini karena mereka tidak
menjaga hari Minggu tetap kudus. Kenyataannya, mereka suka menghasilkan uang
pada hari Minggu. (Yer 17:27). Banyak majelis
dan penatua yang mengkritik khotbah pendeta mereka. (Mzm 105:5 ; Bil 12: 8-9). Mereka
tidak memberi perpuluhan dengan benar. (Mal
3:9). Mereka tidak berdoa. Banyak dari para penatua dan majelis ini
telah menyerang pendeta mereka dan melanggar otoritas mereka. Mereka telah
mencampuri tugas dan urusan pendeta mereka.
(Bil 16).
Mereka tidak menginjili orang sama
sekali. (Yeh 33:6). Saat mereka
sedang sekarat, mereka pikir mereka telah melakukan pekerjaan yang baik
sehingga mereka tidak bertobat. Inilah mengapa dilempar ke dalam api Neraka.”
Saya kemudian melihat seorang Raja dan seorang Pangeran yang pertama kali
menganiaya orang-orang Kristen di Korea. Mereka ditempatkan di tengah, yang
merupakan tempat terpanas. Saya juga melihat Hitler, Stalin, Mao Zhe Dong, dan
seorang pendeta terkenal dari Korea Utara bernama Pendeta Kang, dan seorang
pahlawan Jepang yang terkenal, dan banyak lagi.
Kemudian kami tiba pada bagian yang paling gelap, terlalu gelap untuk
melihat langkah-langkah kami sekalipun. Saya berteriak, “Malaikat! Malaikat! Sangatlah gelap!
Bagaimana saya dapat melihat?” Malaikat menepuk pundak saya dan
berkata, “Tunggulah
sejenak.”
Dalam beberapa saat, saya dapat melihat sejumlah besar orang yang
telanjang. Di seluruh tubuh mereka ada begitu banyak serangga yang merayap. Tak
1 inchi pun yang bebas karena serangga itu memenuhi tubuh mereka. Orang yang
telanjang itu berusaha mengibaskan serangga-serangga hingga mengertakan gigi
mereka. “Apa
yang telah mereka lakukan saat mereka hidup di Bumi?”
“Mereka adalah
orang-orang yang telah mengkritik dan menggosipkan orang lain dibelakang
mereka. Mereka tidak berhati-hati dengan apa yang mereka ucapkan mengenai orang
lain.” (Mat 5:22).
Saya melihat para setan menusuk dan menikam perut orang-orang dengan
tombak. Teriakan mereka sungguh memilukan. Saya bertanya kepada pengawalku, “Malaikat, apa
yang telah orang ini lakukan selama mereka hidup di Bumi?”
“Orang-orang ini
memiliki pekerjaan, rumah, dan keluarga tetapi mereka tidak memberi kepada
Tuhan. Mereka tidak membantu orang-orang miskin, Gereja mereka, atau tujuan
ilahi lainnya. Mereka sangatlah pelit dan rakus. Walaupun mereka bertemu dengan
orang miskin, mereka mengabaikan orang miskin tersebut dan tidak perduli. Mereka
hanya perduli pada diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Mereka berpakaian
sangat bagus, berkecukupan dan memiliki kehidupan yang nyaman. Inilah mengapa
perut mereka ditusuk karena perut mereka penuh dengan keserakahan.” (Ams 28:27).
Hal itu adalah pemandangan yang menakutkan. Setelah menyaksikan pemandangan
demikian, ketika saya kembali ke Bumi, saya memberikan semua uang dan harta
kepada yang lain. Keselamatan tidak bisa diperoleh dengan uang atau harta.
Tetapi dengan iman. Neraka adalah tempat yang tidak tertahankan dan sengsara.
Hal itu adalah penyiksaan kekal!
Saya juga melihat orang yang kepalanya di penggal dengan kapak yang sangat
tajam. Saya bertanya kepada malaikat, “Apakah yang telah dilakukan orang-orang ini hingga mereka
mendapat siksaan yang mengerikan?” Malaikat menjawab, “Otak mereka
telah diberikan Tuhan untuk memikirkan hal-hal yang baik dan bermanfaat. Tetapi
orang-orang ini telah memikirkan hal-hal yang kotor. Mereka memikirkan hal-hal
yang penuh nafsu.” (Mat 5:28).
Berikutnya saya melihat orang-orang ditikam dan dipotong hingga beberapa
bagian. Pemandangan itu sangat mengerikan. Saya bertanya, “Bagaimana dengan orang-orang ini? Apakah
yang telah mereka lakukan hingga mereka disiksa seperti demikian?” Malaikat
menjawab, “Mereka
adalah penatua dan majelis yang tidak melayani Gereja mereka. Bahkan, mereka
tidak mau bekerja atau melayani! Satu-satunya hal yang mereka sukai adalah
untuk menerima dan menerima dari para kawanan.” (Zakh 11:17 ; Hos 6:5).
Saya melihat para penatua, majelis, dan juga umat percaya lainnya disiksa
oleh para setan. Para setan membuat lubang di lidah tiap-tiap orang dan menaruh
kawat panjang kemudian menarik mereka dengan kawat yang saling terhubung itu.
Saya bertanya lagi, “Apa yang telah mereka lakukan di Bumi?”
Malaikat menjawab, “Mereka telah melakukan 4 jenis dosa yang berbeda:
- Mereka telah mengkritik pendeta mereka. Mereka akan mengatakan hal-hal yang negatif mengenai pendeta mereka. Mereka bergosip dan menertawakan pendeta mereka.” (Yak 3:6 ; Mat 12:37).
Saya memohon kepada mereka yang telah melakukan
dosa yang demikian, BERTOBAT! BERTOBAT!!
Malaikat melanjutkan,
- Mereka menghina Gereja dengan ucapan mereka.
- Mereka telah melukai orang-orang Kristen lainnya sampai pada titik bahkan mereka yang setia pun terluka dan mereka berhenti mengunjungi Gereja dan bahkan menyebabkan beberapa dari mereka berhenti percaya. Mereka melakukan semua hal yang mereka bisa untuk menghentikan orang-orang Kristen yang setia dari melakukan pekerjaan Allah. Orang-orang jahat ini menyebabkan banyak orang setia tersandung.
- mereka adalah suami istri yang minum alkohol dan bertindak kejam kepada anggota keluarga mereka.
Saya melihat para setan menusuk pria dan wanita di perut mereka dengan paku
yang sangat tajam dan besar. Saya bertanya, “Apa yang telah mereka lakukan?” malaikat
menjawab, “Mereka
adalah pria dan wanita yang telah hidup bersama tanpa komitmen pernikahan.
Mereka bersalah karena aborsi ketika mereka menjadi hamil. Mereka tidak pernah
bertobat!”
Saya melihat grup orang lainnya. Para setan mengiris bibir mereka seperti
mengiris tipis daging atau sayuran. Saya bertanya, “Mengapa orang-orang ini disiksa dengan cara
demikian?” Malaikat menjawab, “Mereka adalah putra, putri, menantu pria dan menantu wanita
yang telah membantah orangtua mereka. Apa yang seharusnya mereka lakukan
hanyalah mengatakan “saya minta maaf” bukannya membuat keadaan menjadi
bertambah buruk. Banyak dari mereka telah menggunakan kata-kata yang kasar.
Mereka telah menyerang orangtua mereka dengan kata-kata yang keras. Mereka
memberontak, itulah mengapa bibir mereka diiris.”
Saudara, kita suatu hari akan meninggal, tapi kita tidak tahu kapankah hal
itu akan terjadi. Ku mohon bersiap-siap lah. Menjadi siap untuk pergi ke Surga.
Kapankah kita pergi tidaklah penting. Tolong ampunilah setiap orang sebanyak
mungkin sebanyak yang diperlukan. Bertobat dan bertobat dan lakukanlah hal
tersebut sepanjang hari bila memang perlu.
Saudaraku yang terkasih, saya biasanya mengabaikan kesaksian yang demikian.
Saya seorang pendeta Presbyterian kuno yang mengabaikan hal-hal yang demikian.
Tetapi sekarang, saya harus menyaksikan dan bersaksi kepadamu apa yang telah
saya lihat. Tolong janganlah ragu untuk hidup kudus. Tolong hindari siksaan dan
penghakiman yang menyengsarakan ini. Jadilah selamat! Janganlah hidup secara
duniawi tetapi serahkanlah dirimu bagi Kerajaan Allah. Tolong berdoalah bagi
mereka yang belum mengenal Yesus. Menginjili dan berbuahlah. Tolong berdoalah
di subuh hari dan jagalah hari Minggu tetap kudus. Tolong berilah kepada Tuhan
perpuluhan dengan benar. Kumpulkan upahmu di Surga dan bukan di Bumi ini. Saya
berdoa dan memberkatimu dalam nama Tuhan Yesus yang berkuasa!
Email : evi_wenx@yahoo.com
Teks asli dalam bahasa Korea
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)