BAB IV
Apa Yang Kulihat
Selama Aku Mati
Banyak orang di jaman
ini, terutama para remaja dan anak muda yang berumur dua puluhan, datang ke
pertemuan dan mendengar kesaksian ini, bertanya pada saya mengenai ayat-ayat
Alkitab mengenai lautan api. Baru-baru ini, sebuah kelompok anak muda berusia
tigapuluh limaan bertanya kepada saya untuk menulis ayat-ayat Injil bagi mereka
karena mereka tidak tahu bagaimana mencarinya. Mereka juga berkata, belum
pernah mendengar pendeta atau penginjil berbicara akan hal ini, dan kebanyakan
dari mereka terkejut ketika tahu bahwa ada tempat seperti yang dibicarakan
dalam Alkitab. Mereka sering mendengar kata Neraka, tapi tidak tahu mengenai
Lautan Api.
Kenyataannya saya
melihat lautan api dan saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya akan mengatakan
apa yang telah saya lihat, saya merasa siapapun yang membaca kesaksian ini
seharusnya juga membaca apa yang Alkitab katakan mengenai lautan api dan tujuan
utamanya dan oleh sebab itu dipersiapkan dengan ayat Alkitab ini:
Roma 6 : 23: Sebab
upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.
Dalam Wahyu 1 : 19,
Yohanes menerima perintah dari Yesus Kristus, ” Karena itu tuliskanlah apa yang
telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah
ini.” Ini adalah masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
Hal yang terpenting
disini adalah Yohanes diperintahkan untuk menulis segala sesuatu yang telah dia
lihat. Mudah menggambarkan sesuatu yang telah anda lihat. Wahyu 1 : 2: ”Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu
yang telah dilihatnya.” Informasi yang direkam dan dicatat dalam tulisan
sehingga tidak akan dilupakan. Wahyu 1 : 11: katanya: "Apa yang engkau lihat,
tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”
Kita harus ingat
bahwa Yohanes berbicara mengenai hal-hal yang telah dia lihat, dan meninggalkan
catatan bagi mereka dan generasi masa depan.
Dalam kitab Wahyu 19
: 19-20, Yohanes berkata, ” Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah
binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan
hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.” Ini
merupakan penghukuman terakhir bagi keduanya, mereka tidak akan keluar. Mereka
disebutkan setelah masa seribu tahun.
Wahyu 20:10 : ” dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.”
Wahyu
20 : 3 jelas mengatakan bahwa Setan akan dipenjarakan dalam “Jurang tak
berdasar” selama seribu tahun dan kemudian akan dilepaskan untuk menipu. (Wahyu 20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu
dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan
bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari
pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.)
Ayat 7
dan 8: “ Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari
penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. ”
Ayat 9 menunjukkan
bahwa penghakiman akan datang seperti Sodom di jaman Lot, ” Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit
turunlah api menghanguskan mereka,”
Ayat 10 kemudian
mengatakan, “ dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.” Keduanya akan dilemparkan kedalam lautan
api selama seribu tahun tapi mereka masih ada disini sekarang.
Dan akhirnya
ayat 10 menyatakan,”… dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.”
Kemudian dalam Wahyu
20:11-13, kita lihat tahta putih penghakiman besar.
Ayat 11 menyatakan " Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
"
Ayat 12 dan 13 menyatakan
semua orang besar dan kecil yang pernah hidup berdiri di hadapan Tuhan dan
mereka dihakimi,”setiap orang “menurut perbuatannya” (Wahyu 20:12-13 " Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. ")
dan ayat 14 dan 15 menyatakan,
“Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah
kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya
tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.”
Juga dalam Wahyu
21:6-8, Yohanes juga menulis perkataan ini:” Firman-Nya lagi kepadaku:
"Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya,
orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal,
tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Perkataan ini adalah harapan besar bagi
beberapa orang dan juga kata-kata yang menakutkan bagi yang lainnya. Sudah
selesai – Dia sudah menyelesaikan apa yang bisa Dia lakukan.
Dalam ayat 6 dan
7: “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi
Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.” Tapi di ayat 8,” Tetapi orang-orang
penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang
pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala
dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." Tidak
ada kesempatan pada hukuman akhir ini.
Roma 6:23 ” Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. ”
2 Tesalonika 1:7-9,
“dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami,
pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan
malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan
mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak
mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan
selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, ”
Filipus menerjemahkan
ayat ini sebagai berikut: “Penghukuman mereka akan selama-lamanya terpisah dari
sinar wajah Tuhan dan kemuliaan dan keagungan kuasaNya.”
Yohanes melihat
lautan api itu. Saya juga melihatnya. Keberadaan tempat seperti itu nyata
sekarang, dan Alkitab sangat jelas memberitahukan kita mengapa tempat itu ada.
Mungkin perumpaan yang paling baik adalah dalam Matius 13:40-43, ” Maka seperti
lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan
segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari
dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah
akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar
akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengar! "
Diterbitkan oleh
CHRIST FOR THE NATIONS
P.O. Box 24910
Dallas, TX 75224
Sumber : http://www.facebook.com/pentas.kesaksian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar