Halaman

Rabu, 29 Mei 2013

Menguak Bahaya Dibalik HIP HOP

Silahkan cek aslinya !

Ditilik dari asal-usulnya, pertunjukan-pertunjukan Hip-Hop yang asli pada debutnya sebenarnya tidak dapat diadopsi oleh orang-orang Kristen. Mereka tidak dapat menjadi Penari Hip-Hop Kudus, dengan kata lain tidak ada Hip-Hop Kristen karena budaya tersebut bertolak belakang dengan Roh Kudus. Ya, kita mempunyai group rap Kristen yang penuh kuasa, yang berkotbah Firman Tuhan melalui rap, tetapi kita tidak perlu bingung dan bertanya-tanya apa gerangan yang sedang Hip Hop lakukan. Anda harus mengerti bahwa Tuhan tidak mengambil segala sesuatu yang rusak meskipun asli. Kata "Hip Hop" digunakan oleh Afrikka Bambatta, perintis budaya dan dewa Bangsa Zulu yang terkenal, untuk menggambarkan pesta-pesta bahwa dia sedang menyambut di club-club sampai New York pada awal 70 an. Sejak itu, dia telah mengembangkan suatu agama yang menjunjung tinggi budaya Hip Hop. Budaya yang bukan dari Tuhan, oleh sebab itu, tidak dapat digunakan oleh umat Tuhan untuk menggambarkan segala sesuatu tentang Tuhan!

Umat Tuhan, mengertilah bahwa Hip Hop adalah cara untuk memerintah hidup Anda, oleh sebab itu, tidak dapat digunakan sebagai suatu cara hidup orang Kristen. Kita mengerti bahwa KRS-ONE dan Afrika Bambaata telah menggunakan istilah Hip-Hop bukan hanya untuk menggambarkan sesuatu yang mengatur acara, tarian, tari patah-patah ( breakdance ), dan bentuk-bentuk pertunjukan lainnya, tetapi bagi mereka Hip Hop juga merupakan suatu agama dan cara penyembahan terhadap diri mereka sendiri menggantikan Tuhan Yesus Kristus. Sebagai orang percaya bagaimana mungkin kita mengambil budaya ini kalau aslinya berakar pada sihir dan voodoo? Bagaimana kita dapat menyebut diri kita penari Hip Hop Kudus kalau tarian ini menggerakkan musuh dengan pengaruhnya yang kuat untuk membujuk orang-orang Kristen supaya melindungi dan mempertahankan Hip-Hop sebagai suatu budaya yang dipeluk oleh gereja sebagai wakil dari pendiri-pendirinya tersebut untuk tidak mempercayai Yesus Kristus? Tuhan melarang. Umat Tuhan carilah Frman Tuhan untuk diri Anda sendiri II Kor 5: 17 "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."

Aspek positif Hip Hop saja sudah tidak layak di mata Tuhan apalagi negatifnya jauh lebih berat dari pada positifnya. Dengar suara Tuhan dalam hal ini. Dia tidak akan mengambil apa yang telah dikembangkan oleh dunia sebagai alat untuk memuliakan kedagingan dan penuh dengan dosa. Oleh sebab itu, seseorang yang menari Hip Hop Kudus adalah hanya seperti mengatakan saya adalah seorang germo kudus, penjahat Injil atau seorang penjahat yang kejam untuk Kristus. Tuhan melarang. Manusia lama kita sudah mati! Datanglah pada Kristus, berhenti mengasihi segala sesuatu yang dari dunia dan apa yang dunia telah pikirkan tentang kita. Tuhan ingin datang dan secara total membersihkan manusia lama, dengan cara berpikir dan identitasnya yang lama yang telah dibentuk melalui kemiskinan, dosa, keadaan yang tertinggal, ketidak punyaan kasih Bapa, luka, marah, dan prasangka. Nyakinlah, kita bergumul, tetapi suatu kali kita akan bebas, kita harus berjalan dalam hidup yang baru dalam Yesus Kristus.

Jadi, kita mendukung penyanyi rap yang berkotbah Firman Tuhan yang secara implicit ada di dalam musik mereka, tetapi kita tidak akan pernah memeluk budaya Hip-Hop atau budaya manusia lainnya. Kita hanya akan mendukung untuk mengambil bagian gaya hidup yang dikuduskan oleh Kerajaan Allah melalui Yesus Kristus. 
 
Rom 6:6 "Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."
Ef 4:22 "yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,"
Kol 3:9 "Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,"


Apakah ini? Daniel 3: 10
Daniel 3:10 "Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu,"

Hip Hop bukan rap! Mengerap adalah gaya dalam menyampaikan pesan, seperti menyanyi, dengungan, bersiul dan lain-lain. Hip-Hop adalah suatu budaya, atau cara hidup dan memerintah hidup Anda. Ada juga gaya musik yang adalah bagian budaya hip-hop, tetapi bukan hanya diwakilkan oleh rap.
Para pendiri dan perintis aslinya dari budaya ini mengajarkan suatu agama. Mereka mengajar bahwa ada suatu alat untuk mengarahkan orang-orang kepada dewa mereka. Bukan Tuhan yang di dalam Alkitab. KRS-ONE mengajarkan bahwa Alkitab tidak relevan dengan pengetahuan dewa mereka. Hip Hop adalah alat yang sangat efektif untuk menurunkan standart anak muda bangsa kita. KRS-ONE dan Mesbah Hip hop mengajarkan bahwa budaya ini dirancang untuk memberi pengetahuan kepada diri sendiri, atau untuk memperlihatkan orang Kulit Hitam sendiri sebagai dewa! Dia juga mengajarkan bahwa kita akan menerima Hip Hop sebagai agama yang rapi dan menerima minuman Hip Hop sebagai pilihan, marijuana!


Apa harapannya? II Tim 3: 1
II Timotius 3:1 "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar."
 
Untuk mempersiapkan tempat bagi kedatangan antikris dan mengajarkan doktrin-doktrin penyembahan diri mereka sendiri dan pengetahuan tentang diri mereka sendiri.

Untuk mengaburkan keberadaan dan kenyataan tentang Allah yang hidup dan benar dari Alkitab. Untuk memimpin anak-anak muda ke dalam pemberontakan melawan kebenaran Firman Tuhan. Untuk mencuri arti dan tujuan yang benar keberadaan dari anak-anak muda kita dan memimpin mereka kepada kematian lebih awal sebelum mereka dapat memenuhi tujuan yang Tuhan sudah berikan kepada mereka.



Dari mana hal itu datang? Dan 11: 38
Daniel 11:38 "Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga."

Semangat HipHop telah merebak seluruh Afrika. Bangsa Zulu, sebuah kelompok pemberontak di bawah kepemimpinan Afrika Bambaata, memulainya dengan musik dan aspek keagamaan hiphop pada akhir tahun 70 an.


Apa yang dihasilkan? Gal 5: 19
Galatia 5:19 "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,"

Anak-anak muda dengan tidak ada rasa takut. Anak-anak muda yang tanpa harapan. Anak-anak muda dengan tidak ada rasa hormat terhadap otoritas. Anak-anak muda tanpa tuntunan orang tu, mereka semaunya sendiri. Anak-anak muda yang tidak memperhatikan tubuh mereka, penampilan, menghormati diri sendiri atau masa depan mereka. Hip-hop menyetir setiap aspek dalam kehidupan anak-anak muda kita dalam banyak hal. Mereka menghidupi itu, bernafas, memakai dan mati untuk itu.

Dalam hal ini, Hip-Hop adalah satu-satunya alat yang sangat efektif bagi roh jahat. Ini telah mempengaruhi semua bangsa, usia, dan semua area yang pendapatannya rendah di Amerika. Hip-Hop sendiri adalah roh jahat yang sangat lemah, tetapi dampaknya begitu kuat mempengaruhi seluruh bangsa secara terselubung tanpa seorangpun dapat membuktikan kebenarannya, dan pengikutnya semakin banyak.


Bagaimana Anda tahu kalau anak-anak muda dibawah pengaruh Hip-Hop? Yes 5: 20
Yesaya 5:20 "Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit."

Musik merupakan suatu sumber pengaruh yang paling banyak. Ini adalah alat penginjilan untuk menyebarkan roh hip-hop secara luas. Anda dapat dengan mudah bercerita ketika anak-anak muda ini sesudah mereka bergabung dalam geng rap dan mereka akan menerima musik yang liriknya tersirat. Mereka menunjukkan hal itu dalam tingkah laku dan pilihan-pilihan yang mereka buat dalam kehidupan.

Pakaian - jeans longgar, tingtop yang ketat, perlengkapan geng, pakaian penjara. Inilah pengaruh hiphop terhadap pakaian-pakaian anak-anak remaja kita untuk berpakaian dengan bebas. Sesungguhnya pakaian ini hanya pantas untuk prostitusi dan kejahatan-kejahatan yang keras, namun sekarang pakaian ini dapat diterima untuk anak-anak muda kita.

Tanda-tanda - Tattoo, tubuhnya ditusuk benda-benda tajam, gaya rambutnya aneh, gigi emas, asesoris dengan gambar yang buruk (dragon, anjing, ular, dll) dan salib adalah semua produk dari budaya hip-hop. Roh jahat menginginkan anak-anak kita ditandai seperti Kain, menunjukkan ikrar setia mereka untuk memberontak dan kebebasan diri mereka sendiri. Tanda ini mengikuti anak-anak muda dan membuatnya sangat keras untuk mengubah identitas asli mereka.

Mentalitas - Hip-hop menyebabkan anak-anak muda menjadi pemberontak. Menggunakan bahasa kotor di depan umum. Melakukan tindakan sexsual yang sangat kuat dengan anak muda lain. Mereka merasa tidak kehilangan apapun. Mereka mengorbankan nilai-nilai yang baik demi mengambil nilai-nilai yang negative dari budaya hip-hop tersebut.

Nilai-Nilai Dari Budaya Hip-Hop

1. Penjara adalah tempat yang bagus. Ditangkap dan terhindar dari hukuman membuat Anda menjadi seorang pahlawan).

2. Kehamilan remaja diterima sebagai suatu norma.

3. Sex adalah bagus. Mengidap penyakit kelamin tidak pernah membuatnya berhenti. Mempunyai pasangan yang banyak tidak masalah.

4. Homoseksual dan Bi seksual adalah normal dan dapat diterima.

5. Melayani Tuhan dan dosa bersama-sama adalah normal.

6. Tuhan mengampuni dosa, sehingga tidak ada masalah.

7. Bahasa yang kotor dan pelecehan tubuh diterima.

8. Nilai-nilai tidak bagus di sekolah tidak masalah.

9. Minum minuman keras dan mabuk-mabukan diterima.

10. Membunuh adalah sesuatu yang baik, jika Anda pantas menerima itu.

11. Memilih sesuatu yang baik lainnya dari pada Yesus Kristus boleh saja.

12. Kasih hanya sebuah kata.)

13. Menjadi penjahat yang kejam adalah mengagumkan. Melihat seperti Anda merampok bank adalah normal.

14. Pria kulit putih tidak baik dan menekan laki-laki kulit hitam.)

15. Gereja, Alkitab, pengkotbah ect tidak diperlukan. Kita dapat belajar dari kita sendiri.

16. Tingkah laku XXX diterima dan dikotbahkan dalam musik melalui lirik sebuah lagu.

17. Teruskan saja segala sesuatu yang Anda lakukan selama Anda merasa untuk terus melakukan hal tersebut.









Bagaimana kita dapat menghentikan itu? Rm 12: 2.
Roma 12:2 "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Kita sebagai orang percaya harus berjuang melawan itu. Tidak memeluknya. Harus mulai dari gereja. Kita harus membangkitkan suatu standart gereja kita dan membentuk anti Hip Hop anak-anak muda. Kita tidak dapat mempromosikan budaya ini dalam gereja kita. Banyak gereja yang mencoba menggunakan musik sekuler, membiarkan nilai-nilai Hip Hop dan kostum-kostumnya untuk mencoba menjangkau anak-anak muda.

Tetapi kita tidak harus menyesuaikan diri dengan dunia. Kita harus berdoa untuk trasformasi itu. Memperbaharui pikiran kita oleh kuasa Allah. Dapat dikerjakan, tetapi itu harus dilakukan melalui kita. Kita harus belajar, meneliti, dan mengingatkan para orang tua, guru, para konselor dan anak-anak muda tentang bahayanya dalam budaya ini serta konsekuensi dosa ini.



Martir Kristen, Paulo Uchibori dan Anak-Anaknya

Jendela ini menunjukkan Kemartiran Paulo Uchibori dan pemimpin lainnya yang setia kepada Unsen, disiksa di mata air panas dan dilemparkan dari tebing.


Gelombang penganiayaan yang keras terjadi di Jepang pada awal tahun 1600, di mana selama waktu tersebut banyak umat Kristen menjadi martir.

Pada tanggal 20 Februari 1627, pemimpin gereja bernama Paulo Uchibori, istrinya dan ketiga anaknya ditahan karena menampung para misionari. Pada hari itu, Paulo dan 37 orang Kristen lainnya dipukuli, diarak telanjang melalui pusat kota dan dipenjarakan di Istana Shimabara.

Pada keesokan harinya, orang-orang Kristen tersebut dianiaya. Pemerintah tidak berkeinginan menjadikan mereka martir, tetapi mereka menggunakan cara-cara terkeji untuk memaksa orang-orang Kristen menyangkal iman mereka. Salah satu prajurit mengusik Paulo ketika ia memegang sebilah pisau, dengan berkata, “Berapa banyak jari anak-anakmu yang harus kami ambil ?” Paulo menjawab, “Semua terserah padamu.”

Para prajurit memotong semua jari anak-anak Paulo kecuali jempol dan kelingking mereka, dengan berkata orang-orang Kristen seharusnya mempunyai jari lebih sedikit dari binatang. Dua anak tertua Paulo, Antonio dan Barutabazaru merelakan jari-jari mereka kepada para prajurit tersebut, tanpa menangis atau menunjukkan kesakitan. Anak Paulo yang bungsu, Ignatius, berumur lima tahun. Ia juga tidak menunjukkan rasa sakit saat jari-jari tangannya dipotong. Ia mengangkat tangannya yang berlumuran darah ke langit, mempersembahkannya kepada Allah. Mereka yang melihat terkejut dengan apa yang mereka saksikan dan hati mereka dijamah oleh keberanian anak-anak itu.

Patung ini di luar gereja Paulus menggambarkan putra bungsu Uchibori usia lima tahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan saat tangannya cacat.


Lalu para prajurit mengikat tangan dan kaki ke-16 tahanan tersebut termasuk anak-anak Paulo dan melemparkan mereka berkali-kali ke dalam air es yang sangat dingin di Teluk Shimabara. Walaupun begitu orang-orang Kristen tersebut tidak mau menyangkal iman mereka. Kata-kata terakhir Antonio sebelum ia hilang ditelan laut adalah, “Ayah, kita harus bersyukur kepada Allah karena memberikan kita berkat luar biasa seperti ini.”

Setelah anak-anaknya ditenggelamkan, wajah Paulo dicap dengan tiga huruf Jepang dari kata “Kristen.” Ia dilemparkan ke jalan-jalan dengan tulisan di baju kimononya yang terbaca, “Dihukum karena menjadi Kristen. Dilarang menolong orang ini atau memberinya perlindungan.”

Zaman keemasan kekristen di Jepang itu tidak berlangsung selamanya. Kita bisa melihat orang-orang menonton teman-teman mereka dan orang-orang terkasih dipaksa untuk meninggalkan iman mereka atau tenggelam di sungai Arima.


Seminggu setelah kematian martir anak-anaknya, Paulo dibawa ke atas Gunung Unzen dengan ke 15 orang Kristen lainnya untuk merasakan “siksaan di dalam neraka kawah Unzen.” Paulo digantung terbalik dan diturunkan ke atas permukaan air sulfur yang mendidih berkali-kali. Ia berdoa dengan suara keras setiap kali, menyadari ia adalah bagian dari Tubuh Kristus, “Perjamuan Suci harus disucikan.” Akhirnya, tubuhnya dilemparkan ke dalam kawah mendidih yang menguap.

Adegan ini menunjukkan kristen dibakar di tiang di sepanjang sungai Arima. Kita bisa melihat seorang wanita di sebelah kiri yang putranya berlari ke saat ia terbakar. Tangan dan wajahnya diarahkan ke surga.


Sekarang iman Paulo dan anak-anaknya menguatkan kita. Kita tahu bahwa mereka, bersama dengan banyak orang-orang Kristen Jepang tanpa nama, diterima dalam hadirat Yesus dan sekarang mereka mengenakan jubah putih.






Catatan Admin :

Untuk melihat lebih banyak bukti penyiksaan pada saat itu,  klik di sini

Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan  zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Lukas 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Wahyu 2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Doa atau Mantra


Menurut www.artikata.com, arti kata "doa" dan "mantra" adalah sebagai berikut :

Arti kata Doa :
1. Permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.
2. Bersyukur kepada Tuhan.



Arti kata Mantra :
1. Perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib (misal dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dsb): contoh : upacara itu dimulai dengan pembacaan mantra; 
2. Susunan kata berunsur puisi (seperti rima, irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain;


Ketika murid Tuhan Yesus berkata: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah:

Matius 6:9-13 : Karena itu berdoalah demikian: 

(Pujian kepada Tuhan)
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.


(Isi doa)
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.


(Penutup)
(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)


Tuhan Yesus mengajarkan cara kita berdoa, yaitu jika kita berdoa, hendaklah doa itu berisikan tentang pujian, isi doa dan penutup. Bukan dalam setiap doa, kita mengucapkan doa Bapa Kami .... karena jika demikian, bukan doa yang kita ucapkan, tetapi mantra.


Beberapa perbedaan antara doa dan mantra :

Doa ditujukan kepada Tuhan, mantra kepada Iblis

Isi doa dapat berubah-ubah, sesuai hati kita, mantra tidak dapat diubah.

Doa harus beriman percaya kepada Tuhan, mantra tidak.

Doa dapat bekerja pada siapapun yang percaya kepada Tuhan, mantra dapat bekerja jika memenuhi beberapa syarat tertentu.

Doa tidak ber-irama, mantra harus diucapkan sesuai irama (jika tidak, mantra tersebut tidak bekerja).

Doa sesuai dengan bahasa orang yang berdoa, mantra harus memakai bahasa mantra itu dibuat -- tidak dapat diubah.



Hal-hal yang perlu diperhatikan waktu berdoa :
Matius 5:1-8; 14-18
1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."


Berdoalah kepada Tuhan Yesus dengan hati Anda, bukan dengan pikiran Anda. 

Amin.
 

Mukjizat Kehidupan dari Kenya

John K. Nduati

Kira-kira pada awal Maret 2000, John K. Nduati, seorang gembala dari Nairobi (ibukota Kenya – Afrika), datang mengadakan KKR 4 hari di kota saya, Eldoret, Kenya. Ada banyak mukjizat kesembuhan dan karunia pengetahuan mengalir dengan bebas. Kami berdiri dengan penuh keheranan dan kekaguman tentang apa yang Allah sedang kerjakan; Roh Kudus berkuasa sepenuhnya di lapangan tempat KKR itu. Saya pernah mendengar atau membaca tentang hamba-hamba Tuhan yang memiliki karunia pengetahuan, karunia hikmat, dan karunia penyembuhan dan lain-lain. Namun, apa yang saya lihat di dalam pelayanan Pendeta Nduati sangat mencengangkan. Apa yang Tuhan telah karuniakan kepadanya, saya sebut sebagai “rentetan pewahyuan” dalam bentuk karunia perkataan pengetahuan, karunia perkataan hikmat, plus nubuatan. Kisah berikut ini adalah beberapa contohnya:

Pada malam kedua (saya tidak menyaksikan KKR malam pertama), ada ribuan orang di dalam KKR itu. Setelah hamba Tuhan selesai berkhotabh, ia berkata bahwa ia ingin berdoa bagi orang-orang yang hadir. Ia menunjuk ke suatu arah dan berkata, “Di sana ada seorang wanita di arah yang saya tunjukkan yang memiliki suami seorang pengemudi. Nama wanita ini Esther, dimanakah dia?” Seorang wanita mengacungkan jarinya. “Mari, maju ke depan!” Setelah wanita ini datang, inilah yang dikatakan hamba Tuhan itu, “Selama ini engkau diberi nafkah dari uang hasil curian. Suamimu adalah seorang pencuri. Tetapi sejak hari ini suamimu tidak akan mencuri lagi.”

Kemudian hamba Tuhan ini mulai memanggil banyak orang di dalam KKR itu dengan nama mereka masing-masing – nama kecil maupun nama keluarga – untuk maju ke depan. Apabila namanya sama, Allah akan menentukan siapa di antara mereka yang dimaksudkannya. Ketika hal ini berlangsung begitu lama, beberapa orang mulai bertanya-tanya, dari mana hamba Tuhan ini tahu nama-nama setiap orang. Kemudian hamba Tuhan itu berkata, “Disini ada seorang pemuda di bagian belakang (sambil tangannya menunjuk ke suatu arah) dan namanya John. John, engkau telah bertanya-tanya kepada dirimu sendiri, ‘bagaimana pendeta ini tahu nama orang-orang di sini?’ Dimana engkau, John?” Seorang pemuda mengangkat tangannya. Hamba Tuhan ini berkata, “Majulah, John, saya akan memberitahukan sesuatu tentang dirimu.”

Ketika Pendeta Nduati selesai berdoa bagi group pertama, mereka semua menerima mukjizat. Kebanyakan di antara mereka rebah dalam kuasa Roh Kudus. Kemudia pendeta itu berkata, “Di sini ada empat puluh orang yang positif mengidap sakit HIV AIDS. Majulah ke depan!” Tanpa malu-malu orang-orang itu maju. Ia menghitung ada 39 orang sudah datang ke depan. Ia tahu ada seorang yang masih ketinggalan. Kemudian Pendeta Nduati berkata, “Di sini ada satu orang pemuda di bagian belakang sana (sambil menunjuk ke suatu arah) bernama Philip Ruto. Pacarmu baru saja menularkan AIDS kepadamu tahun lalu, dan kamu sekarang belum maju ke depan.” Ketika namanya disebut, pemuda ini berlari ke depan. Setiap orang di KKR itu tertawa dan bertepuk tangan. Pendeta itu berdoa dan penyakit AIDS segera hilang dari antara mereka.

Kemudian pendeta itu berkata lagi, “Di sini ada lima puluh wanita yang belum dikarunia anak. Ayo, maju untuk didoakan.” Ternyata ada 60 orang wanita maju ke depan. Maka hamba Tuhan itu berkata, “Lihatlah kepadaku. Jika kalian di sini belum memiliki suami, kalian boleh kembali ke belakang.” Beberapa wanita keluar dari kelompok itu. Kemudian hamba Tuhan itu meneruskan, “Jika di antara kalian ada yang memiliki suami kedua, kembalilah ke belakang.” Seorang wanita pergi ke belakang. Kemudian ia meneruskan lagi, “Jika pada masa lalu ada di antara kalian yang pernah menggugurkan kandungan dua kali, kembalilah ke belakang!” Ketika seorang wanita pergi, hamba Tuhan itu berkata kepadanya, “Saya tidak dapat berdoa bagi kamu untuk memperoleh anak lagi karena kamu telah menggugurkan kandungan dan membuang anak-anakmu ke dalam jamban. Salah seorang di antara anak-anak itu seharusnya akan menjadi seorang pengkhotbah. Kamu harus bertobat dan berdoa selama setahun sebelum Bapa mempertimbangkan akan memberi kamu anak lagi.”

Akhirnya tepat 50 wanita berdiri di depan. Pendeta itu menyuruh semua wanita itu untuk bergeser ke sebelah kanan. Kemudian ia berkata, “Jika saya memanggil nama kalian, pindahlah ke sebelah kiri!” Dengan mengherankan pendeta itu memanggil satu persatu wanita itu dan mereka pindah ke sebelah kiri, seolah-olah hamba Tuhan ini membacakan daftar dua puluh lima orang, padahal dia belum pernah mengenal siapapun di kota ini. Esther, Jane, Chepchumba, …. dan lain-lain. Setelah mereka dipanggil, terbentuklah kelompok di sebelah kiri dan di sebelah kanan. Kepada group yang satu hamba Tuhan ini berkata, “Kalian yang di sebelah kiri, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi laki-laki. Bapa akan memberikan kalian anak laki-laki.” Dan kepada group lainnya, “Kalian yang di sebelah kanan, mulai besok kalian sudah boleh membeli perlengkapan bayi perempuan. Bapa akan memberikan kalian anak perempuan.” Kemudian ia menunjuk ke seorang wanita dan berkata, “Kepadamu, Tuhan akan memberikan bayi laki-laki dan perempuan, kembar. Mulai besok, persiapkanlah pakaian anak perempuan dan laki-laki.” Kemudian hamba Tuhan ini berdoa bagi mereka semua.

Ketika hamba Tuhan ini selesai melayani mereka, ia bertanya berapa banyak di antara jemaat yang hadir yang ingin menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Sekitar delapan ratus orang maju ke depan dan menerima Tuhan Yesus Kristus




Ibu Nani Susanti, SH. dibawa ke Surga


Nama saya adalah Nani Susanti, seorang notaris di kota Cirebon. 

Saya akan ceritakan akan pengalaman yang tidak pernah saya lupakan yang sangat menggaris dalam hidup saya. Suatu saat saya sedang berdoa. Saat itu saya rasakan kamar saya bisa berubah luar biasa. Dan setelah itu saya tiba tiba sudah diajak jalan-jalan di surga. Saya melihat dalam suatu ruangan yang luar biasa. Saya lihat ada suatu tahta. Tahtanya itu terbuat dari Kristal. Putih kekuning-kuningan. Ada sorot sinar yang keluar dari tahta itu luar biasa tapi tidak menyilaukan. Bagus sekali hingga spotlight manapun tidak bisa dibandingkan dengan seperti itu. Luar biasa! 

Oleh anugerah Tuhan saya sudah pergi hampir keliling dunia. Tapi saya tidak pernah melihat suatu tempat yang seperti itu. Suasananya adem, sejuk, tidak panas juga tidak dingin, terangnya luar biasa. Yang namanya surga itu luas banget, semua taman-taman yang ada di sana bagus-bagus. Bunganya bagus-bagus, semuanya seolah-olah tidak ada sesuatu yang sedih. Semuanya "tersenyum" begitu. Sampai suatu saat saya bertemu dengan Tuhan Yesus. Cakepnya luar biasa, cakep banget! Tinggi. Rasanya saya belum pernah lihat orang yang secakep itu. Mata-Nya itu mengandung sesuatu hal yang kasih, ada ketegasan yang luar biasa, tapi ada sifat seorang Bapa, tangan-Nya itu ada bekas lubang.

Saya ingat dengan suami saya. Kata Yesus: engkau boleh melihat dari jauh. Saya lihat suami saya itu sedang bangun rumah, memang suami saya dulunya adalah seorang arsitek.

Saya tahu persis apa yang harus saya lakukan. Saya harus menyatakan bahwa Yesus Kristus itu real ada. Dan Dialah yang mempunyai surga. Saya sudah lihat dan saya sudah tahu persis bahwa memang surga itu ada. Selesai itu saya sudah ada di kamar kembali, memang saya ada di kamar! Ternyata sudah setengah 11 dari setengah 7 pagi.

Yang bisa saya pesankan adalah begini, yang penting apapun yang kita alami, penderitaan apapun yang kita alami, jangan tinggalkan Tuhan. Walaupun untuk makan susah, nyekolahkan anak juga susah, pokoknya kalau berharap kepada Tuhan, Tuhan punya seribu satu jalan buat menolong kita. Itu pasti! Yang penting jangan tinggalkan Tuhan karena apapun yang kita alami di dalam dunia dibandingkan dengan semua kemuliaan yang Tuhan berikan di surga tidak ada seper 1000-nya. Tuhan sudah bawa saya kesana. Tuhan punya rencana. Supaya apa? Supaya ada suatu kesaksian di dalam dunia ini bahwa surga itu betul ada.


Lihat videonya klik di sini

Untuk mendengarkan kotbah-kotbahnya silahkan klik di sini




Catatan Admin :
Ibu Nani Susanti, SH. adalah adik kandung dari Ev. Drg. Yusak Tjipto Purnomo.

Sering saya lihat dalam pelayanan, banyak orang yang meninggalkan Tuhan karena ambisi, karir, uang, jodoh, masalah dalam gereja, tekanan atau masalah dari keluarga, kesehatan, ekonomi, doa yang belum dijawab-jawab dan lain-lain. Mereka dengan mudahnya meninggalkan Kristus karena hal-hal keduniawian, keinginan mata atau kedagingan. Padahal dalam pelayanan, mereka belum sampai mencucurkan darah ( Ibrani 12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. ).

Setia didalam melayani Tuhan, seperti Tuhan Yesus setia sampai mati di atas kayu salib ( Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. )

Seperti pesan di atas, penderitaan apapun yang kita alami, JANGAN PERNAH MENINGGALKAN TUHAN YESUS ! karena Tuhan pasti tolong kita dengan caraNya yang ajaib .... dan kemuliaan yang akan kita terima, jauh melebihi dari semua penderitaan kita di bumi ! ( Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. )

Amin.
 

Ketenaran Bawaku ke Jurang Dosa Oleh Junaidi Salat

Junaidi Salat

Masih ingatkah Anda dengan Film di era-70 yang berjudul Ali Topan Anak Jalanan ? Ya, ini adalah kisah hidup pemeran utamanya, Junaedi Salat.

Hidup Memprihatinkan
Sebelum menjadi seorang aktor terkenal, Junaedi Salat adalah pria yang hidupnya sangatlah memprihatinkan. Untuk memenuhi kebutuhan perutnya saja ketika itu ia harus pontang-panting menjalani satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya

“Bisa makan sehari sekali saja sudah cukup. Hidup kok menderita amat ya…Pantesan orang bilang, sekejam-kejamnya ibu tiri, lebih kejam ibukota. bener juga gitu ya… Jadi terpaksa saya jalanin dengan apa adanya,” ujarnya.

Datangnya Kesempatan Merubah Kehidupan
Suatu ketika boss dimana ia bekerja mengajak Junaedi untuk bermain film. Meski awalnya terkejut, ia pun mengambil tawaran yang diberikan kepadanya.

“Boss saya itu sebenarnya bernama Temmy Effendi, suami dari Rahayu Effendi. Saya terkejut sekali, suatu kali dia ngajak saya main film. “Udah sekarang kamu mau film gak?”,

“Saya pikir apa salahnya ya, dapat kesempatan, uangnya juga gede”

Walau tidak memiliki target apa-apa, ternyata ia terpilih bermain sebagai pemeran utama di film pertamanya.

“Pokoknya hari itu sedang ada audisi…nah saya tidak menaruh harapan untuk main film. Saya langsung kok terbayang “rumah itu pasti kotor, banyak debu. Jadi saya otomatis aja, masuk ke pintu, buka lihat-lihat, terus pegang-pegang, banyak debu, ngambil bulu ayam, saya bersih-bersihin, gitu…Suruh ngucapin dialog, ngucapin apa adanya aja ternyata pilihan jatuh ke tangan saya. Langsung dapat peran utama”

Ketenaran, Uang, dan Wanita Datang
Setelah berhasil memerankan berbagai film dan menjadi pemeran utama Ali Topan Anak Jalanan, ia pun semakin eksis dalam berbagai bidang.

“Tahun 77 adalah tahun selebritis saya di dalam berbagai bidang. Pertama main Ali Topan, orang kenal saya. Yang kedua, tahun 77 saya bikin vokal grup sama Guruh Soekarno Putra, Suara Mahardika. Yang ketiga saya buat album yang judulnya Sabda Alam, itu juga booming. Akibatnya saya semakin dikenal dan sejak saat itu saya tak pernah cari uang, uang cari saya”

“Perempuan mah gak usah dicari, dicari malahan. Ngajakin kencan, ngajakin jalan, macam-macam. Apalagi kalau kita syuting di luar kota, uhhh…begitu break, masuk hotel, ya udah tinggal milih aja. Menjadi tujuan saya ya uang dan wanita”

Menikah Dengan Wanita Pujaan Hati
Wanita datang silih berganti dalam hidupnya, namun kali ini ada yang berbeda saat ia bertemu dengan wanita yang menjadi pujaan hatinya. “Saya disitu istilahnya koordinator musik. Mau ngga mau kita komunikasi. Dia pemain piano, saya sering komunikasi. Waktu saya ajak bicara, nanggapinnya enak, sopan, baik. Saya menyatakan lah, saya suka gitu ya dan dia menerima”

Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah, namun pernikahan tidak lah seindah Junaedi yang diharapkan. “Sementara saya menikah kayak gitu, gak bisa apa-apa. Maki dengan omongan yang kasar”

“Kalau lo di mata Tuhan baik, lo pasti ke surga; kalau lo di mata Tuhan jahat, lo biar pun 1000 kali ke gereja, lo tetap juga lo ke neraka, sama aja. Hidup sehari-hari harus gimana lo. Jadi, yang penting hidup baik. Kalau kita sama-sama hidup baik, kita pasti ke surga,”

Main Perempuan Lagi
Dia pun tidak kuasa dengan nafsu liarnya dan Junaedi pun kembali jatuh ke wanita lain. “Meski sudah punya istri, ya tetap main perempuan. Di luar sana kan banyak yang masih berbodi gitar Spanyol. hahaha…. dan itu dunia lama saya dulu. Jadi, buat saya masuk ke dunia seperti itu biasa aja”

Layaknya seorang aktor yang memerankan sebuah peran, ia sangat pandai bersandiwara. Namun bagaimana jika keadaannya seperti ini. “Jadi kalau saya pulang syuting atau apa, saya lihat dia sudah di rumah. Makanan sudah tersedia, semuanya sudah tersedia. Pokoknya enak lah jadinya rasanya. Melayani suaminya yang gak jelas, dia lakukan. Dia ngelayanin saya, dia masak, masakannya enak, pinter masak lama-lama dia. Pokoknya berubah lah dia menjadi lemah lembut. Rupanya dia juga sering berdoa buat saya”

“Disitulah mungkin Tuhan mulai bekerja”

Apakah peristiwa ini dapat mengubah kehidupannya?

Menemukan Jalan Kebenaran
“Sekitar 2 malam, saya sedang tidur, rumah saya pintunya digedor. Saya terbangun kaget. Saya pikir siapa nih orang kurang ajar. Saya buka pintu, gak ada orang, sepi, kosong, lalu saya tutup lagi. Saya ngelamun di sofa, “Ini yang gedor benaran gak ya, kedengaran kok pintu digedor, tapi kok gak ada orang”, lagi saya ngomong-ngomong mikir gitu ya ada suara yang bicara sama saya (Carilah kebenaran maka kamu akan diselamatkan)”

“Saya bingung juga dengan kata-kata itu, apa ini kebenaran. Apa saya gak bener gitu hidupnya. Tapi saya pikir, ah emang gw pikirin. Ya udah, saya tidur lagi, Nah, pagi-pagi tuh kata-kata itu terus terngiang di hati. Kata-kata itu saya tidak tahu datang dari mana, malaikat kah yang ngomong atau Tuhan kah yang ngomong, yang jelas kata-kata itu tertancap di hati saya. Saya pengen tahu apa itu kebenaran. Lantas saya cari dari berbagai agama”

Lalu, dengan cara apa ia akan menemukan jalan kebenaran yang selama ini ia cari? Mungkin kah kitab yang dimiiki istrinya bisa menjawabnya?

“Istri saya tidak tahu sama sekali. Terus sembunyi-sembunyi, saya ambil lagi, saya baca…”Yesus”"

 Entah apa lagi yang harus ia lakukan. Baginya, sulit untuk mengerti sebuah jalan kebenaran. “Itu dalam sebuah kendaraan dimana saya mau pergi rekaman, saya bawa mobil dan saya tanya, “Yesus, Engkau ini Tuhan atau bukan?” Saya gak tahu itu, air mata saya turun, nangis, ada penyesalan yang luar biasa dan saya merasakan Tuhan memeluk saya dan ada satu perkataan yang saya dengar waktu itu, “Anak-Ku yang hilang”"

“Dia berkata, “Aku lah Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat dunia, kalau kamu tidak percaya, kamu mati.” Jadi saya terima Dia dan saya nangis sehabis-habisnya. Lalu Tuhan kasih film, berapa ratus kali saya berzinah, perempuan A perempuan B, digambarin semua. Dosa saya itu digambarin semua. “Ini yang kamu lakukan dan kamu binasa karena ini”. Saya terima Dia. Terus ada rasa damai di hati. Hidup itu indah, tenang tentram..Yesus, Yesus terima kasih Tuhan, terima kasih”

“Saya pikir dulu kalau saya jadi orang kaya, saya terkenal, itulah hidup yang indah. Ternyata hari itu saya menemukan suatu kehidupan yang terindah di dalam hidup saya dimana saya menemukan rasa damai, yang susah diceritakan ya”

“Saya nangis, istri saya peluk saya. Dia bingung, “Kenapa kamu nangis? Ada masalah?” Saya bilang ngga. “Kenapa kamu nangis?” Ya itu saya ceritain peristiwa itu, terus istri saya peluk saya dan dia nangis. Dia bersyukur kepada Tuhan karena doanya selama ini dijawab”

Hidup Baru di Dalam Yesus
Sosok Yesus telah mengubah kehidupannya hingga ia pun semakin bertekun dalam sebuah pengajaran akan firman Tuhan. “Di dalam Yohanes 14:6 "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Baru saya tahu yang saya cari selama ini, kebenaran itu apa. Baru saya tahu Yesus itu kebenaran

“Jawaban itu memang ada di Yesus. Ketika kita menerima Yesus, kita itu diberi surga. Surga itu tidak ternilai. Kita punya uang 500 triliun juga tidak bisa masuk surga kok. Berarti itu suatu pemberian yang mulia, yang sangat mahal. Yang mahal aja Tuhan kasih, masa cuma yang ecek-ecek Tuhan gak kasih ? Itu keyakinan saya”"

“Satu hal kalau kita mau maju ke depan, kita jangan tengok-tengok ke belakang. Tuhan gak mau itu…Saya bersyukur sekali Tuhan itu baik. Sebagai keluarga yang sudah dimenangkan, diselamatkan, ucapan syukur saya dan bapak, hanya bagaimana untuk menyenangkan hati Tuhan lewat sikap hidup, lewat pelayanan yang Tuhan berikan kepada kami,” ungkap Elizabeth Menik S, istri Junaedi Salat.

“Jadi saya tidak takut miskin, tidak takut melarat, tidak takut apa pun karena saya punya Bapa yang menjamin hidup saya. Saya punya Tuhan yang sangat baik, yang mencukupi kebutuhan hidup saya, yang sanggup mengadakan yang tidak ada menjadi ada, yang tidak mungkin menjadi mungkin, ya itu Dia Yesus namanya dan Dia lah kebenaran yang sejati,” ujar Junaedi Salat mengakhiri kesaksiannya.


 Junaedi Salat
Sumber :