Halaman

Minggu, 31 Maret 2013

Apakah kamu sudah memilih?

Shalom,
Saudara-saudara sekalian dalam hidup ini kita dihadapkan dengan 2 pilihan. Ingin selamat ataukah tidak. Ingin masuk sorga atau masuk neraka. Pilihlah selama masih ada waktu untuk memilih.

Pilihan pertama:
Jika ingin selamat, pertama, percayalah dan terimalah Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat masing-masing pribadi (Yohanes 14:6). Kedua, tinggalkanlah kehidupan  lama kalian yang penuh hal-hal kedagingan, dan lahirlah baru dalam Tuhan Yesus Kristus. Ketiga, ketika sudah lahir baru, hiduplah dengan pimpinan Roh dan jagalah kekudusan tubuh(1 Korintus 3:16 ; 1 Korintus 6:19-20) masing-masing orang (1 Petrus 1:16). Keempat, peliharalah dan tumbuhkanlah iman (bila perlu hingga iman itu menghasilkan buah). Keenam, lakukanlah kehendak Bapa di sorga (Matius 7:21). Ketujuh, berjaga-jagalah dan berdoalah (Matius 25:13 ; Matius 26:41 ; Lukas 21:34-38).

Pilihan kedua:
Jika tidak ingin selamat, berarti kalian bebas melakukan apapun yang kalian ingin lakukan dan kalian juga sudah siap untuk menghadapi murka Allah tanpa campuran (LAUTAN API). Ketahuilah saudara-saudaraku, Lautan Api dicipatakan oleh ALLAH BAPA bukan untuk KITA, melainkan untuk setan dan pengikut-pengikutnya (Lucifer dan 1/3 malaikat yang berkhianat). Tetapi karena kedegilan hati manusia dan penyesat-penyesat yang ada, maka ada manusia yang secara sadar atau tidak sadar melakukan perjanjian dengan Lucifer. Tahukah saudara-saudaraku, ketika kita "meminjam sesuatu" (Galatia 5:19-21) milik setan, kita secara langsung menjadi milik setan. Dan ketika orang tersebut mati, maka roh orang tersebut kembali kepada Allah, jiwa orang tersebut turun ke kerajaan maut (Roma 6:23), dan tubuh orang tersebut kembali menjadi debu. Kerajaan maut bukanlah dalam kuasa Allah, tetapi dalam kuasa setan, jadi ketika ada orang yang masuk ke dalam kerajaan maut, Tuhan Yesus tidak dapat menolong lagi, di kerajaan maut ini semua jiwa orang tidak benar dipermainkan oleh iblis (sesuai dengan dosa yang dilakukan oleh orang itu) sampai hari Penghakiman Terakhir. Ketika hari Penghakiman Terakhir (Wahyu 20:11-15) maka maut dan kerajaan maut dilemparkan ke dalam LAUTAN API, juga orang-orang yang tidak terdapat namanya dalam kitab kehidupan. Jadi, kesimpulannya, orang-orang yang tidak hidup dalam Kristus, ketika dia mati sebelum kedatangan Tuhan Yesus, ia akan disiksa oleh iblis dan antek-anteknya dan kemudian ketika hari Penghakiman, orang-orang tersebut akan dilemparkan bersama dengan lucifer dan antek-anteknya ke dalam Lautan Api.



Saudara-saudaraku, pilihlah pilihan yang terbaik dan pilihlah sedini mungkin, selama masih ada waktu untuk memilih. Kita tidak dapat mengatakan "nanti saja baru memilih", karena kita tidak tahu kapan waktunya akan berakhir, dan ketika waktunya sudah berakhir, kita tidak dapat memilih lagi.
Ketika kita tidak memilih, kita sudah membuat suatu keputusan untuk tidak diangkat. Hal ini sama seperti beberapa teman kita mengajak kita ke pantai dan kita tidak menentukan pada saat itu juga maka kita akan ditinggalkan.

Saudara-saudara lihatlah, Yesus telah berdiri di depan pintu hatimu dan mengetok. Bukalah pintu bagi-Nya dan undanglah Yesus masuk ke dalam hatimu dan bertahta di dalamny(Wahyu 3:20).

Saudara-saudara tidakkah kalian sadar bahwa : ALLAH BAPA sangat menyayangi kita, hal itu tertulis dengan jelas dalam kitab Yohanes 3:16 yang berbunyi demikian: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Bukan hanya ALLAH BAPA yang menyayangi kita, Yesus Kristus juga menyayangi kita. Tidakkah kalian ketahui, Tuhan Yesus rela mati di kayu salib demi menebus kita menjadi kepunyaan ALLAH? Jika tidak, Tuhan Yesus dapat saja menyuruh para malaikat untuk menurunkannya dari kayu salib, tapi dengan begitu kita masih menjadi hamba dosa. Tapi, Ia tidak mau melakukannya, karena Ia begitu mengasihi kita. Tidakkah kalian ketahui juga, ketika Tuhan Yesus naik ke surga, ia memercikkan darah-Nya yang kudus itu ke semua buku yang memuat kejahatan kita, kegagalan dan kesalahan kita. Yesus juga telah memperdamaikan manusia dengan ALLAH, dan manusia dengan manusia melalui Darah-Nya yang kudus dan berharga itu.
Jika kita berdosa, akuilah semua dosa-dosa kita dan mintalah pengampunan-Nya, maka Tuhan Yesus akan mengampuni dosa-dosa kita dan menyucikan kita (1 Yohanes 1:9).

Jadi, saudara-saudara, apakah kalian masih membiarkan Tuhan Yesus menunggu di depan pintu? Bukalah pintu dan persilahkanlah Tuhan Yesus masuk.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penuturan.

Shalom,
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar