Halaman

Rabu, 08 Mei 2013

Mujizat Luar Biasa Oregon - BAB 4 (Tamat)

BAB IV
Apa Yang Kulihat Selama Aku Mati
Banyak orang di jaman ini, terutama para remaja dan anak muda yang berumur dua puluhan, datang ke pertemuan dan mendengar kesaksian ini, bertanya pada saya mengenai ayat-ayat Alkitab mengenai lautan api. Baru-baru ini, sebuah kelompok anak muda berusia tigapuluh limaan bertanya kepada saya untuk menulis ayat-ayat Injil bagi mereka karena mereka tidak tahu bagaimana mencarinya. Mereka juga berkata, belum pernah mendengar pendeta atau penginjil berbicara akan hal ini, dan kebanyakan dari mereka terkejut ketika tahu bahwa ada tempat seperti yang dibicarakan dalam Alkitab. Mereka sering mendengar kata Neraka, tapi tidak tahu mengenai Lautan Api.
Kenyataannya saya melihat lautan api dan saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya akan mengatakan apa yang telah saya lihat, saya merasa siapapun yang membaca kesaksian ini seharusnya juga membaca apa yang Alkitab katakan mengenai lautan api dan tujuan utamanya dan oleh sebab itu dipersiapkan dengan ayat Alkitab ini:
Roma 6 : 23:  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dalam Wahyu 1 : 19, Yohanes menerima perintah dari Yesus Kristus, ” Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.” Ini adalah masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
Hal yang terpenting disini adalah Yohanes diperintahkan untuk menulis segala sesuatu yang telah dia lihat. Mudah menggambarkan sesuatu yang telah anda lihat. Wahyu 1 : 2: ”Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.” Informasi yang direkam dan dicatat dalam tulisan sehingga tidak akan dilupakan. Wahyu 1 : 11: katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.”
Kita harus ingat bahwa Yohanes berbicara mengenai hal-hal yang telah dia lihat, dan meninggalkan catatan bagi mereka dan generasi masa depan.
Dalam kitab Wahyu 19 : 19-20, Yohanes berkata, ” Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.” Ini merupakan penghukuman terakhir bagi keduanya, mereka tidak akan keluar. Mereka disebutkan setelah masa seribu tahun. 
 
Wahyu 20:10 : ” dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
 
Wahyu 20 : 3 jelas mengatakan bahwa Setan akan dipenjarakan dalam “Jurang tak berdasar” selama seribu tahun dan kemudian akan dilepaskan untuk menipu. (Wahyu 20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.)

Ayat 7 dan 8: “ Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. ”
 
Ayat 9 menunjukkan bahwa penghakiman akan datang seperti Sodom di jaman Lot, ” Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
Ayat 10 kemudian mengatakan, “ dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.” Keduanya akan dilemparkan kedalam lautan api selama seribu tahun tapi mereka masih ada disini sekarang. 
Dan akhirnya ayat 10 menyatakan,”… dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Kemudian dalam Wahyu 20:11-13, kita lihat tahta putih penghakiman besar. 
Ayat 11 menyatakan " Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. "

Ayat 12 dan 13 menyatakan semua orang besar dan kecil yang pernah hidup berdiri di hadapan Tuhan dan mereka dihakimi,”setiap orang “menurut perbuatannya” (Wahyu 20:12-13 " Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. ")

dan ayat 14 dan 15 menyatakan, “Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Juga dalam Wahyu 21:6-8, Yohanes juga menulis perkataan ini:” Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Perkataan ini adalah harapan besar bagi beberapa orang dan juga kata-kata yang menakutkan bagi yang lainnya. Sudah selesai – Dia sudah menyelesaikan apa yang bisa Dia lakukan. 
 
Dalam ayat 6 dan 7: “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.” Tapi di ayat 8,” Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." Tidak ada kesempatan pada hukuman akhir ini. 
 
Roma 6:23 ” Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. ”
2 Tesalonika 1:7-9, “dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, ”
 
Filipus menerjemahkan ayat ini sebagai berikut: “Penghukuman mereka akan selama-lamanya terpisah dari sinar wajah Tuhan dan kemuliaan dan keagungan kuasaNya.
Yohanes melihat lautan api itu. Saya juga melihatnya. Keberadaan tempat seperti itu nyata sekarang, dan Alkitab sangat jelas memberitahukan kita mengapa tempat itu ada. Mungkin perumpaan yang paling baik adalah dalam Matius 13:40-43, ” Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! "
 Diterbitkan oleh CHRIST FOR THE NATIONS
 P.O. Box 24910
 Dallas, TX 75224



Sumber : http://www.facebook.com/pentas.kesaksian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar